Boccia Indonesia Sukses Ukir Sejarah di Paralimpiade 2024: Satu Atlet Lolos Final dan Berpotensi Raih Emas

Sebetulnya, pertemuan antara Bintang Satria Herlangga dengan Robert Mezik ini bukan yang pertama. Keduanya sudah sering berjumpa di berbagai kejuaraan, termasuk saat Bintang menjuarai ajang di Portugal.

“Pastinya dia lebih siap karena sudah sering tampil di Paralimpiade. Saya tidak menyangka bisa masuk final. Saya akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Bintang.

Pada partai final, Bintang akan berjumpa wakil Thailand, Worawut Saengampa. Duel perebutan medali emas ini akan berlangsung Senin (2/8/2024) pukul 01.45 dini hari WIB. Sebelumnya, Worrawoot menumbangkan rekan senegaranya, Watcharaphon Vongsa, dengan skor 9-1.

Selain Bintang yang berpotensi meraih medali emas atau perak pada partai final nomor pertandingan BC2 Putra, tim Boccia Indonesia masih menyimpan peluang untuk meraih medali pada nomor lainnya.

Gischa Zayana yang tampil pada nomor BC2 putri serta Muhammad Afrizal Syafa pada nomor BC2 putra, juga masih berpeluang menyumbang medali. Gischa akan menghadapi wakil Britania Raya, Claire Taggart, sedangkan Syafa menantang, David Smith, yang juga jadi wakil Britania.

Selain pada nomor individual, tim Boccia Indonesia juga masih mengikuti nomor team BC1 dan BC2. Untuk kategori ini, pertandingannya baru akan digelar pada Selasa (3/9/2024) sore WIB.

Kelolosan Bintang Satria Herlangga ke partai final menjadi sejarah baru bagi tim Boccia Indonesia yang baru pertama kalinya mengirimkan wakil pada ajang Paralimpiade 2024. 

Pada Paralimpiade 2024 ini, tim Boccia Indonesia diwakili oleh empat atlet, yakni Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, Felix Ardi Yudha dan Muhammad Bintang Satria Herlangga.