Sukses


Perbedaan Gaung dan Gema yang Bisa Dipahami

Bola.com, Jakarta - Gaung dan gema adalah dua fenomena pantulan suara yang sering dibahas dalam pelajaran fisika dan memiliki peran penting dalam memahami sifat gelombang suara.

Gaung dan gema kerap disamakan oleh banyak orang, padahal sebenarnya terdapat perbedaan mendasar yang perlu dipahami.

Gema terjadi ketika bunyi pantul terdengar setelah bunyi asli selesai diucapkan. Fenomena ini biasanya terjadi ketika sumber suara berjarak cukup jauh dari permukaan pemantul, seperti tebing atau gedung tinggi.

Lantaran jaraknya yang jauh, waktu yang dibutuhkan gelombang suara untuk mencapai dan memantul dari penghalang cukup lama sehingga bunyi pantul terdengar terpisah dari bunyi aslinya. Sebaliknya, gaung adalah pantulan suara yang terdengar sebelum bunyi asli selesai diucapkan.

Gaung terjadi ketika jarak antara sumber suara dan penghalang gelombang cukup dekat sehingga bunyi pantul dan bunyi asli terdengar hampir bersamaan. Hal ini sering terjadi di ruangan kecil atau di tempat-tempat dengan banyak permukaan yang bisa memantulkan suara.

Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai bagaimana lingkungan dan jarak memengaruhi cara suara dipantulkan dan didengar. Lalu, apa saja perbedaan lain antara gaung dan gema yang perlu diketahui?

Berikut ini perbedaan gaung dan gema secara lebih dalam yang bisa menambah pengetahuanmu, Senin (2/9/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Jarak

Seperti penjelasan di atas, perbedaan gema dan gaung terjadi karena jarak sumber suara dan penghalangnya. Gema terjadi ketika jarak sumber suara jauh dari penghalang gelombang suara.

Jeda waktu diterimanya gema sebanding dengan jarak dibagi dengan kecepatan suara. Gema bisa terjadi ketika kamu berteriak di ruangan yang sangat luas, tebing, gunung, atau perbukitan.

Jika kamu berteriak pada area luas, suara yang dikeluarkan akan lebih terdengar jelas.

Sementara gaung terjadi ketika jarak sumber suara lebih dekat dari penghalang gelombang suara. Ini bisa terjadi saat kamu berteriak atau bersuara di ruangan sempit. Suara pantulan tersebutlah membentuk gaung.

3 dari 6 halaman

Asal Pantulan

Selain jarak, perbedaan antara gema dan gaung terletak pada asal bunyi pantulan. Gema akan muncul setelah sumber suara atau suara dikeluarkan. Suara yang terdengar akan lebih jelas dan terulang dua kali.

Sementara, gaung muncul saat sumber suara atau suara belum selesai dikeluarkan. Pantulan suara yang dihasilkan juga tidak terlalu jelas karena akan bertumpuk dengan suara asli.

4 dari 6 halaman

Hasil Pantulan

Perbedaan gema dan gaung bisa terjadi dari hasil pantulan bunyinya. Pada gema, bunyi yang muncul akan terdengar lebih jelas. Hal tersebut dikarenakan pantulan suara akan datang setelah sumber suara selesai diucapkan atau diteriakkan.

Sementara, pada gaung suara pantulan akan terdengar kurang jelas karena suara pantul datang sebelum sumber suara selesai dikeluarkan. Jadi, suara akan bertabrakan dan menjadi kurang jelas.

5 dari 6 halaman

Kecepatan Pantulan Suara

Perbedaan gema dan gaung selanjutnya terletak pada kecepatan pantulan suara. Gema memiliki kecepatan pantulan yang lebih lambat. Kondisi tersebut terjadi karena letak sumber suara dengan penghalang suara yang jauh. Jauhnya jarak membuat pantulan akan keluar lebih lambat.

Sementara gaung pantulan suara akan lebih cepat muncul karena letak sumber suara dengan penghalang suara yang dekat. Dekatnya jarak sumber suara dengan penghalang membuat suara lebih cepat terpantul.

6 dari 6 halaman

Manfaat dan Kerugian

Selain karakteristiknya, perbedaan antara gema dan gaung terletak pada manfaatnya. Gema dan gaung tidak hanya sekadar menghasilkan pantulan suara semata. Pantulan-pantulan ini bisa memberi manfaat dan kerugian.

Dalam kehidupan sehari-hari, gema lebih bermanfaat. Gema biasanya dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut.

Mengukur kedalaman laut dengan gema dilakukan dengan mengirim gelombang suara ke dalam laut. Gelombang yang terpantul akan terdengar dan menjadi dasar kedalaman laut.

 

Dapatkan artikel perbedaan berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer