Bola.com, Jakarta - Menurut ajaran Islam, larangan mencampuri urusan orang lain menjadi satu di antara aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap individu.
Baik melalui hadis maupun ayat Al-Qur'an, Islam menekankan pentingnya menjaga etika dalam interaksi sosial.
Baca Juga
Advertisement
Mencampuri urusan orang lain tanpa hak tidak hanya dianggap sebagai tindakan yang merugikan pihak lain, tetapi juga dapat menimbulkan konflik dan perpecahan dalam masyarakat.
Maka tu, memahami dasar-dasar larangan ini dari sudut pandang agama penting untuk membangun kehidupan yang harmonis dan damai.
Islam mengajarkan bahwa setiap individu memiliki hak untuk menjalani kehidupannya dengan privasi yang terjaga.
Mencampuri urusan orang lain tanpa alasan yang jelas hanya akan membawa dampak negatif, baik bagi individu tersebut maupun bagi hubungan sosial secara keseluruhan.
Menjaga batasan dalam interaksi sosial bukan hanya soal etika, tetapi juga merupakan bagian dari kepatuhan terhadap ajaran agama.
Berikut hadis dan ayat Al-Qur'an tentang larangan mencampuri urusan orang lain, Senin (2/9/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hadis tentang Larangan Mencampuri Urusan Orang Lain
Hadis tentang Larangan Mencampuri Urusan Orang Lain (1)
"Di antara keindahan Islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang bukan urusannya (tidak bermanfaat baginya)." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)
Hadis tentang Larangan Mencampuri Urusan Orang Lain (2)
"Bersemangatlah untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk kalian, mintalah pertolongan kepada Allah, dan janganlah engkau bersikap malas (untuk mengejar perkara yang bermanfaat tersebut)." (HR. Muslim)
Advertisement
Hadis tentang Larangan Mencampuri Urusan Orang Lain
Hadis tentang Larangan Mencampuri Urusan Orang Lain (3)
"Beramallah! Setiap orang akan dimudahkan sesuai tujuan dia diciptakan. Barang siapa yang tergolong orang-orang yang bergembira (penduduk surga) maka akan dimudahkan untuk beramal sesuai amalan orang-orang tersebut. Barang siapa yang yang tergolong orang-orang yang sengsara (penduduk neraka) maka akan dimudahkan untuk beramal sesuai dengan amalan orang-orang yang sengsara." (HR. Al-Bukhari)
Ayat Al-Qur
Ayat Al-Qur'an tentang Larangan Mencampuri Urusan Orang Lain (1)
۞ لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا
Artinya: "Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barang siapa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar." (QS. An Nisa: 114)
Ayat Al-Qur'an tentang Larangan Mencampuri Urusan Orang Lain (2)
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu." (QS. Al Hujurat: 6)
Advertisement
Ayat Al-Qur
Ayat Al-Qur'an tentang Larangan Mencampuri Urusan Orang Lain (3)
قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَۙ ١
الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ صَلَاتِهِمۡ خَاشِعُوۡنَ ۙ ٢
وَالَّذِيۡنَ هُمۡ عَنِ اللَّغۡوِ مُعۡرِضُوۡنَۙ ٣
Artinya: "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna." (QS. Al Mu'minun: 1-3)
Ayat Al-Qur'an tentang Larangan Mencampuri Urusan Orang Lain (4)
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا
Artinya: "Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Lantaran pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya." (QS. Al Isra: 36)
Ayat Al-Qur
Ayat Al-Qur'an tentang Larangan Mencampuri Urusan Orang Lain (5)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan) karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat: 12)
Ayat Al-Qur'an tentang Larangan Mencampuri Urusan Orang Lain (6)
وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا
Artinya: "Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaidah (sia-sia), mereka berlalu (begitu saja) dengan menjaga kehormatan dirinya." (QS. Al-Furqan: 72)
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement