Bola.com, Jakarta - Deflasi, sebuah fenomena ekonomi yang sering kali kurang dipahami dibandingkan dengan inflasi, memainkan peran penting dalam dinamika perekonomian global.
Secara sederhana, deflasi didefinisikan sebagai penurunan tingkat harga umum barang dan jasa dalam suatu perekonomian selama periode tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring, deflasi secara ekonomi adalah penambahan nilai mata uang, antara lain, dengan pengurangan jumlah uang kertas yang beredar dengan tujuan mengembalikan daya beli uang yang nilainya menurun; gejala perekonomian yang merupakan akibat keadaan tersebut, seperti penurunan produksi, langkanya lapangan kerja, rendahnya daya beli masyarakat.
Kendati pada pandangan pertama penurunan harga mungkin terdengar menguntungkan bagi konsumen, deflasi sebenarnya dapat membawa serangkaian konsekuensi kompleks yang berpotensi merugikan bagi perekonomian secara keseluruhan.
Fenomena ini dapat memengaruhi berbagai aspek ekonomi, dari perilaku konsumen dan keputusan investasi perusahaan hingga kebijakan moneter dan fiskal pemerintah.
Agar makin jelas, ketahui pula macam-macam pengaruh deflasi dalam perekonomian, berikut ini, Rabu (4/9/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Pengaruh Deflasi
1. Penurunan harga barang dan jasa
Harga-harga umum mengalami penurunan secara berkelanjutan.
2. Penundaan konsumsi
Konsumen cenderung menunda pembelian, berharap harga akan turun lebih rendah.
3. Penurunan pendapatan perusahaan
Akibat penurunan harga dan permintaan, pendapatan perusahaan berkurang.
4. Pengurangan produksi
Perusahaan mengurangi produksi karena permintaan yang menurun.
5. Peningkatan pengangguran
Pengurangan produksi dapat menyebabkan PHK dan meningkatkan pengangguran.
Advertisement
Macam-Macam Pengaruh Deflasi
6. Penurunan investasi
Perusahaan cenderung menunda atau membatalkan investasi karena prospek keuntungan yang menurun.
7. Peningkatan nilai riil utang
Nilai utang menjadi lebih besar secara riil karena nilai uang meningkat.
8. Penurunan suku bunga nominal
Bank sentral cenderung menurunkan suku bunga untuk menstimulasi ekonomi.
9. Apresiasi mata uang
Nilai mata uang domestik cenderung menguat terhadap mata uang asing.
10. Penurunan pendapatan pemerintah
Penerimaan pajak menurun akibat penurunan aktivitas ekonomi.
Macam-Macam Pengaruh Deflasi
11. Perubahan perilaku menabung
Masyarakat cenderung menahan uang karena nilainya meningkat seiring waktu.
12. Kesulitan dalam pelunasan utang
Debitur mengalami kesulitan membayar utang karena nilai utang meningkat secara riil.
13. Penurunan keuntungan sektor properti
Nilai properti cenderung menurun, memengaruhi investasi di sektor ini.
14. Perubahan strategi bisnis
Perusahaan perlu menyesuaikan strategi untuk bertahan dalam lingkungan deflasi.
15. Peningkatan daya beli uang
Nilai uang meningkat, memungkinkan pembelian lebih banyak barang dengan jumlah yang sama.
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement