5 Atlet PERBAFI Bawa Pulang 7 Medali di Singapore Grand Prix 2024

Bola.com, Jakarta - Kejuaraan binaraga fisik pada Singapore Grand Prix 2024 akhir pekan lalu jadi saksi kehebatan atlet Indonesia di bawah naungan Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI).

Bagaimana tidak, total lima atlet Indonesia binaan PERBAFI sukses membawa pulaang tujuh medali dari ajang Singapore Grand Prix 2024.

3 Srikandi PERBAFI Bikin Bangga Indonesia di Kejuaraan WFF PRO-AM Asia Pacific Championships 2024 di Filipina
3 Srikandi Indonesia Binaan PERBAFI Ikuti Kejuaraan Asia Pasifik di Manila

Steward dan Ichi jadi dua atlet yang masing-masing menyumbangkan dua medali pada ajang ini. Steward jadi terbaik pada kategori Bermuda plus posisi tiga kategori Bodybuilding.

Sementara Ichi juara kategory Miss Glamour dan urutan ketiga untuk kategori Bikini. Di Nomor Miss Glamour, atlet Indonesia bahkan meraih posisi 1-2 usai Nike berstatus runner-up.

Hendra turut berjaya menjadi juara kategori Master Bodybuilding. Disusul Denny urutan ketiga kategori Sport Model.

2 dari 3 halaman

Hendra Sangat Bangga

Hendra mengaku sangat bangga dengan raihannya sekaligus memuji penyelenggara Singapore Grand Prix 2024.

"Semuanya tertata dengan sangat rapih. Dari mulai tanning para atlet, penataan Stage dan Backdrop, sampai dengan jadwal acara yang berjalan sesuai dengan rencana," Hendra menuturkan.

"Ini menunjukkan profesionalitas panitia penyelenggara. Semua peserta tampak bersemangat dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka saat bertanding," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Komentar Ketua PERBAFI

Kemalsyah Nasution selaku Ketua PERBAFI menyebut prestasi atlet Indonesia di ajang Singapore Grand Prix 2024 sudah sesuai ekspektasi.

Karena setiap eventnya, PERBAFI selalu menargetkan setidaknya tembus Top 5. "Karena memang finalis dalam kejuaraan binaraga fisik standarnya ada lima atlet," kata Kemalsyah melalui keterangan pers hari Selasa (03/09/2024).

"PERBAFI selalu melakukan seleksi apabila akan memberangkatkan para atlet atau penggiatnya ke kejuaraan internasional."

"Karena bertanding ke internasional bukan soal kondisi kesiapan badan atlet saja namun juga sikap sebagai perwakilan dari Indonesia," tambahnya.

Menurut Kemalsyah, sampai akhir tahun 2024, atlet binaan PERBAFI masih akan mentas di beberapa ajang internasional lainnya.