31 Pantun Romantis buat Pacar Tercinta

1. Ke taman bunga beli mawar,

Mawar merah harum baunya.

Kasih sayangku takkan luntur,

Seperti mawar yang indah warnanya.

2. Makan pisang sambil bersantai,

Sambil minum air kelapa.

Cintamu seperti sinar mentari,

Hangatkan hatiku setiap saat tiba.

3. Naik perahu ke tengah laut,

Melihat ombak yang berkilauan.

Cinta ini semakin kuat,

Untukmu sayang, penuh pengharapan.

4. Beli kue di pasar malam,

Kue manis bentuknya kecil.

Kasihmu tak tenggelam,

Buat hatiku selalu terpaut rindu yang kekal.

5. Naik sepeda ke hutan rindang,

Sambil melihat burung yang terbang.

Sayang, cinta kita takkan hilang,

Selalu terikat erat meskipun malam panjang.

6. Pergi ke sawah memetik padi,

Sambil bernyanyi bersama kawan.

Cinta ini takkan pernah pergi,

Selalu hadir, bersemi dalam keabadian.

7. Minum teh di pagi hari,

Sambil menikmati kue dadar.

Kasihku selalu ada di hati,

Takkan pudar meski waktu berputar.

8. Burung camar terbang tinggi,

Hinggap di ranting pohon jambu.

Selalu rindu kekasih hati,

Seakan pelangi hadir dalam hidupku.

9. Pagi cerah langit biru,

Indahnya mentari bersinar terang.

Hatiku ini milikmu selalu,

Kan kujaga cinta sampai akhir hayatku sayang.

10. Ke toko kue beli roti,

Dinikmati sambil minum susu.

Kasihmu membuatku merasa damai,

Hidup bersama selalu kuimpikan denganmu.

11. Bunga melati tumbuh di taman,

Harum semerbak menyebar ke sekitar.

Kasih sayangku tak terbandingkan,

Cintaku padamu selalu besar tak terukur.

12. Pergi belanja beli durian,

Duri tajam tak jadi soal.

Cintaku padamu dalam dan berkesan,

Seperti bintang yang bersinar kekal.

13. Pergi ke kota beli kain sutra asli,

Kain halus indah rupanya.

Cinta kita seperti pelangi,

Selalu indah setelah hujan reda.

14. Menanam bunga di halaman,

Bunga mawar merah merekah.

Cintaku padamu tak terbantahkan,

Seperti angin yang selalu menemani arah.

15. Makan es krim di sore hari,

Ditemani senja yang mulai pergi.

Kasih sayangku takkan terganti,

Hanya kamu yang selalu di hati.

16. Burung merpati terbang tinggi,

Hinggap di dahan pohon cemara,

Kau selalu ada di hati,

Cintamu tak terganti di dunia.

17. Memetik bunga di pagi hari,

Wanginya semerbak ke seluruh taman,

Kaulah cahaya dalam diri,

Menerangi hidupku setiap zaman.

18. Berlayar jauh ke pulau seberang,

Membawa oleh-oleh si buah mangga,

Meski jauh di mata namun tak hilang,

Cintaku padamu tetap terjaga.

19. Bulan purnama bersinar terang,

Menerangi malam yang kelam,

Engkaulah bintang yang ku sayang,

Menyinari hidupku siang dan malam.

20. Pergi memancing di sungai jernih,

Dapat ikan mas berwarna emas,

Cintaku padamu sungguh bersih,

Tak akan luntur walau diterpa keras.

21. Menanam bunga di samping dapur,

Tumbuh subur disiram tiap hari,

Kasih sayangku tak pernah luntur,

Semakin hari semakin berisi.

22. Berjalan-jalan di tepi pantai,

Memandang ombak bergulung-gulung,

Bersamamu hidupku tak akan sepi,

Cinta kita bagai air menggunung.

23. Memetik jambu di kebun belakang,

Rasanya manis penuh kesegaran,

Kaulah satu-satunya yang kupandang,

Mengisi hidupku dengan kebahagiaan.

24. Pergi ke gunung melihat pemandangan,

Indahnya alam memanja mata,

Kau adalah sumber ketenangan,

Dalam hidupku yang penuh cinta.

25. Bintang gemerlap di langit malam,

Cahayanya indah tak terkira,

Cintaku padamu begitu dalam,

Tak akan hilang sepanjang masa.

26. Menanam padi di sawah yang luas,

Tumbuh subur menghijau indah,

Bersamamu hatiku terasa puas,

Cinta kita tak pernah goyah.

27. Berlayar jauh ke pulau impian,

Membawa harapan dan asa,

Kaulah pelabuhan perhentian,

Tempat berlabuh selamanya.

28. Memetik mawar di taman bunga,

Wanginya semerbak ke udara,

Kaulah satu-satunya belahan jiwa,

Mengisi relung hati yang hampa.

29. Pohon kelapa tumbuh menjulang,

Buahnya segar penuh manfaat,

Kaulah sosok yang selalu kukenang,

Memberi arti dalam setiap saat.

30. Burung camar terbang di angkasa,

Melayang bebas tanpa beban,

Cintaku padamu tak terbatas masa,

Mengalir bebas tanpa halangan.

31. Mentari terbit di ufuk timur,

Cahayanya hangat menyapa bumi,

Kaulah sumber semangat dan syukur,

Yang membuatku bahagia setiap hari.

Baca artikel seputar pantun lainnya dengan mengeklik tautan ini.