Sukses


Pengertian Sugesti dan Contoh-contohnya

Bola.com, Jakarta - Sugesti merupakan fenomena psikologis yang sangat memengaruhi cara berpikir, bertindak, dan berperilaku seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, sugesti dapat muncul dalam berbagai bentuk, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Hal ini membuat penting bagi kita untuk menyadari sumber-sumber pengaruh di sekitar kita dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis agar tidak mudah terjebak dalam sugesti negatif.

Di sisi lain, sugesti juga bisa digunakan untuk tujuan positif, seperti motivasi diri, memperbaiki perilaku, atau membangun kebiasaan yang baik.

Menggunakan sugesti secara positif dalam konteks pribadi maupun sosial dapat memberikan dampak yang konstruktif terhadap perkembangan diri dan lingkungan sekitar.

Kamu bisa menyimak lebih lanjut perihal apa itu sugesti dan contoh-contohnya melalui penjelasan di bawah ini.

Berikut ini pengertian sugesti, contoh-contoh, dan hal penting lainnya seputar sugesti, yang bisa menambah wawasanmu, Rabu (11/9/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pengertian dan Contoh Sugesti

Pengertian Sugesti

Sugesti adalah proses psikologis di mana seseorang dipengaruhi oleh ide, pandangan, atau perilaku orang lain tanpa melalui proses logika atau penalaran yang mendalam.

Sugesti biasanya bekerja melalui cara yang lebih emosional, instingtif, atau otomatis, dan sering kali terjadi secara tidak sadar. Proses ini bisa terjadi ketika seseorang menerima saran atau pengaruh dari orang lain, media, atau lingkungannya, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring, sugesti adalah: 

  • pendapat yang dikemukakan (untuk dipertimbangkan); anjuran; saran
  • pengaruh dan sebagainya yang dapat menggerakkan hati orang dan sebagainya; dorongan

 

Contoh-contoh Sugesti

1. Sugesti dari Orang Tua

Seorang anak yang sejak kecil sering mendengar orang tuanya mengatakan bahwa belajar keras adalah kunci kesuksesan, kemungkinan besar akan tumbuh dengan keyakinan yang sama.

Bahkan tanpa memahami alasan mendalam di baliknya, anak tersebut bisa menjadi termotivasi untuk terus belajar karena dipengaruhi oleh sugesti dari orang tuanya.

2. Sugesti Iklan

Iklan sering memberikan sugesti kepada konsumen tentang produk tertentu. Misalnya, iklan yang menampilkan seseorang menggunakan produk kecantikan dan terlihat lebih menarik memberikan sugesti bahwa produk tersebut dapat membuat orang menjadi lebih cantik atau tampan.

Kendati tanpa penjelasan ilmiah yang rinci, banyak orang yang akhirnya tertarik membeli produk tersebut karena pengaruh sugesti iklan.

3. Sugesti Kelompok (Groupthink)

Ketika seseorang berada dalam kelompok yang memiliki pendapat yang sama tentang suatu hal, individu tersebut sering kali cenderung mengikuti pendapat mayoritas, meski tidak sepenuhnya sejalan dengan keyakinan pribadi mereka.

Misalnya, dalam sebuah rapat, jika mayoritas tim setuju dengan keputusan tertentu, orang yang awalnya ragu bisa saja menerima keputusan tersebut karena dipengaruhi oleh sugesti kelompok.

3 dari 3 halaman

Hal-Hal Penting tentang Sugesti

1. Sifat Sugesti

Sugesti bisa bersifat positif maupun negatif. Sugesti positif dapat mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal baik, seperti motivasi untuk mencapai tujuan, sedangkan sugesti negatif dapat mengarahkan seseorang pada perilaku destruktif atau tidak produktif.

Misalnya, seseorang yang mendapatkan sugesti positif dari teman-temannya untuk mencoba gaya hidup sehat, bisa terinspirasi untuk berolahraga dan makan sehat.

2. Sugesti dalam Hipnosis

Hipnosis adalah satu di antara bentuk penggunaan sugesti secara intens. Ketika seseorang berada dalam kondisi terhipnosis, dia lebih rentan menerima sugesti yang diberikan oleh hipnoterapis.

Dalam konteks ini, sugesti sering digunakan untuk membantu seseorang mengubah kebiasaan buruk atau mengatasi trauma.

3. Sugesti dalam Psikologi Sosial

Dalam psikologi sosial, sugesti sering dikaitkan dengan fenomena konformitas, di mana individu cenderung menyesuaikan diri dengan pendapat atau tindakan orang lain.

Sugesti juga berhubungan dengan konsep otoritas, di mana seseorang lebih cenderung menerima pandangan atau perintah dari orang yang dianggap lebih berpengaruh atau berkuasa.

4. Sugesti dan Kritis Berpikir

Orang yang memiliki kemampuan berpikir kritis lebih kecil kemungkinannya untuk terpengaruh oleh sugesti karena mereka cenderung menganalisis informasi sebelum menerima atau menolaknya.

Di sisi lain, seseorang yang mudah terpengaruh oleh emosi atau kurang berpikir kritis lebih rentan terhadap sugesti, terutama jika datang dari sumber yang diandalkan atau dihormati.

 

Sumber: Berbagai sumber

Untuk artikel arti lainnya, kunjungi link berikut ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer