Bola.com, Jakarta - Dunia tinju tanah air kembali melebarkan sayap dengan munculnya ajang baru bagi kalangan mahasiswa. Pertarungan olahraga tinju antarmahasiswa yang bertajuk Collegiate Clash Championship akan digelar untuk pertama kalinya di Embassy Lounge Jakarta, Jumat 20 September 2024.
Ajang ini sekaligus menandai lahirnya Liga Boxing Antaruniversitas (UBL) yang baru terbentuk pada tahun ini. Meski baru pertama kali, Collegiate Clash Championship mendapatkan atensi yang cukup besar dari netizen di kanal media sosialnya.
Baca Juga
Advertisement
Collegiate Clash Championship sendiri hadir untuk mendorong perkembangan olahraga tinju di kalangan mahasiswa serta memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan talenta mereka di bidang tinju.
Pada ajang perdana ini, Collegiate Clash Championship akan menyajikan 14 pertandingan, termasuk dua laga spesial yang melibatkan influencer.
Sebanyak 26 petinju dari 18 perguruan tinggi berbeda akan saling bertarung untuk meraih kemenangan. Lebih spesial akan ada 4 petinju tamu dari kalangan influencer, dan kamp profesional yang akan memeriahkan pertandingan ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menyalurkan Bakat Tinju Mahasiswa
Dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Kemenpora, perwakilan UBL, Ruiz, menyatakan bahwa liga ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa yang tertarik dengan tinju untuk mengembangkan bakat mereka.
Menurut Ruiz, meskipun belakangan ini tinju lebih diidentikkan dengan hiburan atau showbiz, liga mahasiswa tampil beda, untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang ingin menyalurkan minatnya di olahraga tinju.
"Liga ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan talenta mereka di bidang tinju. Karena tinju belakangan ini memang lebih dikenal di dunia hiburan, tapi bagi yang ingin serius menekuni olahraga ini, bisa ke sini," tambah Ruiz dalam konferensi pers.
Lebih lanjut, Ruiz menjelaskan bahwa liga ini akan terus berlangsung hingga edisi ketiga, rencananya akan sampai ke tingkat Asia Tenggara. Beberapa negara seperti Singapura dan Malaysia telah diajak bekerja sama untuk menyukseskan rencana ini.
Advertisement
Duel Influencer vs Profesional
Selain pertandingan antar mahasiswa, dua partai spesial turut menghiasi ajang ini. Influencer yang terkenal di media sosial akan bertarung melawan atlet dari kamp profesional. Hal ini menjadi keunikan tersendiri, biasanya di tempat lain hanya mempertemukan influencer dengan sesama influencer.
Dua special match tersebut akan menampilkan duel Naufal Samudra (influencer) yang akan menghadapi Zulfikar dari Bangrajan Muaythai. Selain itu, Gaga Muhamad, yang namanya sempat jadi sorotan publik karena terlibat dalam kasus hukum, akan menantang Raja "Big Heca", seorang yang memiliki pengalaman di Duta Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.
Dalam sebuah wawancara, Raja "Big Heca" saat ditanya mengenai keyakinannya menghadapi Gaga besok, dengan jawaban singkat namun tegas, "Yakin, 2 ronde."
Kedua pertarungan ini diprediksi akan jadi daya tarik utama, karena pasti banyak yang penasaran dengan hasil duel antara dua orang dengan latar belakang yang berbeda.
Keamanan Diperketat
Dengan kehadiran Influencer pada acara ini, panitia penyelenggara sudah memastikan bahwa aspek keamanan akan menjadi prioritas. Menurut Ruiz, UBL telah bekerja sama dengan pihak venue serta melibatkan TNI untuk menjaga keamanan acara.
"Keamanan kita sudah bekerjasama dengan pihak venue, ditambah dengan pengamanan dari TNI untuk memastikan acara berlangsung aman dan tertib, terlebih karena kita mengundang beberapa influencer yang tengah menjadi perhatian," jelas Ruiz.
Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf
Advertisement