Bola.com, Jakarta - Dunia olahraga tinju di Indonesia kembali bergeliat dengan hadirnya sejumlah event menarik, satu di antaranya adalah University Boxing League (UBL). Ajang tersebut diharapkan mampu memberikan angin segar bagi perkembangan tinju nasional.
Setelah sempat populer pada 1980-an hingga awal 2000-an, tinju di Indonesia mengalami penurunan pamor seiring dengan minimnya atlet yang berprestasi dan menekuni olahraga tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Belakangan, tinju kembali menarik perhatian publik, meski lebih didominasi oleh pertarungan yang melibatkan selebriti. Melihat fenomena ini, UBL hadir sebagai liga tinju antaruniversitas, memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam olahraga ini.
Menurut Cedric Antonius Ruiz, selaku Sekretaris Pelaksana UBL, ajang ini digagas berkat kolaborasi dengan promotor Blowout Creative. Gelaran pertama UBL, yang bertajuk Clash Championship berlangsung di Embassy Lounge Jakarta, Senayan, Jumat (20/9/2024).
"University Boxing League ini menjadi wadah bagi mahasiswa yang memiliki ketertarikan di bidang tinju. Saat ini, tinju sedang populer di masyarakat, tetapi lebih ke arah showbiz. Dengan adanya UBL, mahasiswa yang ingin menekuni tinju punya kesempatan untuk menyalurkan hobinya," ungkap Cederic Antonius Ruiz.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mempertandingkan 5 Kategori
UBL akan mempertandingkan lima kategori kelas, yakni flyweight, featherweight, welterweight, middleweight, dan light heavyweight. Cedric menjelaskan, ajang ini akan diadakan secara rutin dengan format roadshow di kota-kota besar di Indonesia setiap bulannya. Selain itu, ajang tahunan UBL juga direncanakan akan digelar di tingkat Asia Tenggara.
"Untuk tahap pertama, kami fokus di Jabodetabek dan Bandung, dengan melibatkan 24 mahasiswa dari 18 universitas serta dua influencer," jelas Cedric.
Cedric menambahkan UBL didukung oleh LPDUK Kemenpora dan berharap ajang ini dapat meningkatkan semangat mahasiswa yang ingin serius menekuni tinju.
Selain pertandingan antar-mahasiswa, UBL juga menampilkan main event antara influencer, yaitu Gaga Muhammad melawan Raja 'Big Heca', serta Naufal Samudra melawan Zulfikar.
Advertisement
Duel Gaga Muhammad Vs Raja
Raja 'Big Hecaa' yang berada disudut biru berjalan dari ruang ganti dengan percaya diri dan mendapatkan dukungan penonton yang sangat meriah.
Berbeda dari Raja 'Big Hecaa', Gaga memasuki ring dengan sambutan yang kurang oke dari penonton. Gaga yang memiliki masa lalu yang kurang baik membuat banyak penonton memberikan dukungan kepada Raja.
Kedua petarung pun mulai masuk ring, ronde pertama pun dimulai. Gaga mulai memberikan pukulan ringan kepada Raja. Pukulan ringan tersebut membuat Raja tersulut emosi dan memberikan pergerakan agresif kepada Gaga.
Namun, pukulan agresif yang dilepaskan Raja hanya menghasilakan clinch dan tidak membuahkan poin. Gaga yang lebih tenang berhasil mendaratkan beberapa pukulan kepada Raja.
Pada ronde kedua Raja tetap bermain dengan Agresif. Raja sempat melakukan dua kali pelanggaran dengan memukul bagian belakang kepala Gaga. Hal itu membuat tenaga Raja terlihat sangat terkuras dan kesulitan untuk menjaga tubuhnya dari pukulan.
Gaga memanfaatkan peluang disaat Raja kelelahan. Dia tetap tenang kembali mampu mendaratkan pukulannya ke wajah Raja.
Gaga Muhammad Menang Angka
Ronde ketiga dimulai, Raja yang berusaha untuk kembali tenang melepaskan jab ke arah Gaga. Sayangnya, pukulan tersebut terlalu lambat, sehingga Gaga dengan mudah menghindar.
Setelah pertandingan berakhir, juri dengan jelas memberikan kemenangan angka mutlak untuk Gaga Muhammad. Gaga yang memenangkan pertandingan tetap rendah hati dan memberikan rasa terima kasih kepada setiap pihak yang terlibat.
"Terima kasih untuk UBL yang sudah mengadakan acara dengan baik dan benar-benar meriah. Terima kasih untuk penonton yang sudah datang kesini serta untuk para staff terima kasih banyak," ungkap Gaga Muhammad.
"InsyaAllah jika diberikan kesempatan lain untuk bertanding di University Boxing League Vol 2 akan saya persiapkan hal-hal lain dan untuk lawan selanjutnya akan saya serahkan kepada panitia," lanjutnya.
Penulis: Lutfi Galih Pawening
Advertisement