IPL 2024 Jadi Ajang Pembinaan Bakat Tenis Meja yang Berkesinambungan

Menurut Yon Mardiyono, semua atlet yang berkompetisi di IPL 2024 harus memenuhi sejumlah syarat seperti memiliki kontrak dengan klub dan si atlet juga harus memiliki tempat latihan.

"Jadi harus ada pengurus yang mengurusi atletnya dan klub juga harus memiliki media sosial supaya terus dikembangkan melalui medsos masing-masing," ujarnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, mengharapkan IPL 2024 Serie 2 mendapat dukungan dari banyak sponsor.

"Saya sangat mendukung penuh (IPL) dan saya harapkan ke depan liga ini kalau sponsornya sedikit juga enggak akan hidup, tetapi dengan cara mengadakan liga yang menarik, saya yakin sponsor akan lari ke IPL ini," kata Marciano Norman.

IPL 2024 Serie 2, masih ujar Marciano Norman, merupakan langkah positif dalam pembinaan tenis meja di Indonesia, karena para atlet punya tempat untuk menunjukkan kemampuan.

Untuk itulah, dukungan banyak sponsor sangat diharapkan sehingga tenis meja bisa berkembang seperti di liga voli, liga sepak bola, dan liga bola basket.

"Sehingga di IPL ini nantinya klub-klub (bisa) semakin hari semakin banyak dan juga saya harapkan sponsor semakin banyak yang mendukung," ujarnya.

Penanggung jawab BRImo IPL 2024, Letnan Jenderal Muhammad Saleh Mustafa, menambahkann penyelenggaraan bakal dikelola oleh badan khusus. Tujuannya agar liga berjalan secara profesional.

"Tahun ini masih belum terbentuk, tetapi nanti pada 2025 kita harapkan ada suatu badan khusus yang mengurus liga ini sehingga memang terukur," kata Muhammad Saleh Mustafa.

Perwira tinggi TNI itu juga mengatakan kalau pihaknya sudah berdiskusi dengan para pemilik klub yang berpartisipasi dalam IPL. Pemilik klub menyarankan agar liga terus berlanjut dengan manajemen yang jelas.

Terkait saran dari para pemilik klub, pihaknya juga mempelajari liga-liga cabang olahraga lain di Indonesia seperti sepak bola dan voli yang ditangani oleh badan atau lembaga tersendiri.

Oleh sebab itu, kata dia, ke depan IPL juga akan ditangani badan khusus yang diawakili para pemilik klub sehingga ada manajemen yang rapi dan terukur.

"Juga karena ini ada budgeting-nya sehingga akan ada transparansi dan akuntabilitas, akan kita atur sedemikian rupa sehingga menjadi profesional," ujarnya.

Mustafa juga mengatakan pihaknya bersama CEO and Founder BRImo IPL 2024, Yon Mardiyono, akan melakukan koordinasi ke level internasional dengan pengelola liga-liga yang ada di negara-negara ASEAN untuk pengelolaan IPL.

Dengan demikian, ke depannya, prestasi yang ditorehkan IPL memiliki standar. "Jadi ada poinnya, kemudian ada transfer pemain, bisa juga ke depan ada pemain asing," pungkasnya.