Bola.com, Jakarta - Tunggal putra peringkat dua dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, menunjukkan keseriusan saat bermain di ajang fun match bertajuk BDMNTN-XL yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Meski turnamen ini bukanlah pertandingan resmi yang memengaruhi peringkat, Axelsen tetap all-out memberikan yang terbaik demi menghibur para penggemarnya yang hadir secara langsung.
Baca Juga
Advertisement
BDMNTN-XL merupakan turnamen yang menggunakan format unik. Turnamen ini dibagi menjadi empat tim: Blitzers, Hurricanes, Lightning, dan Rockets. Setiap tim terdiri dari empat atlet putra dan tiga atlet putri yang berasal dari berbagai negara.
Viktor Axelsen tergabung di tim Lightning bersama pemain bulutangkis elite lainnya, seperti Ratchanok Intanon (Thailand), Greysia Polii (Indonesia), Yuta Watanabe (Jepang), Chun Man Tang (Hongkong), Wooi Yik Soh (Malaysia), Ashwini Ponnnappa (India).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kasih yang Terbaik
Meski hanya berstatus sebagai fun match, pemain peraih dua medali emas Olimpiade ini ingin membuktikan bahwa setiap pertandingan layak dimainkan dengan serius.
Dalam sesi wawancara di Mixed Zone Istora Senayan, Axelsen menyampaikan rasa semangatnya untuk tampil spartan. “Saya ingin melakukan yang terbaik untuk tim. Saya memiliki orang-orang yang mengandalkan saya dan saya juga mengandalkan mereka," ujar Axelsen
“Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah melakukan yang terbaik dan saya pikir kami semua telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa saat ini,” tambahnya.
Advertisement
Selalu Ingin Menang
Axelsen dengan tegas tetap bermain serius pada turnamen ini. Meskipun tidak berstatus resmi dan memperebutkan poin peringkat dunia, pria asal Denmark itu tidak menganggap enteng rival-rivalnya.
"Tentu saja. Saya menganggap serius. Saya juga ingin menghibur terlebih tidak ada poin peringkat di sini. Kami tidak bisa pergi ke lapangan hanya untuk kalah dan bermain bersenang-senang," ungkapnya.
"Semua orang ingin menang, kami adalah rival. Kami tidak datang ke sini untuk bercanda. Meskipun lebih banyak tersenyum, kami tetap bermain serius dan ini pertandingan yang sama. Meski bisa sedikit santai, tetap saja saya ingin menang," imbuh peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024.
Perkataan ini bukan isapan jempol, Axelsen benar-benar terlihat serius pada BDMNTN-XL. Pada hari pertama Viktor Axelsen menang atas Kunlavut Vitidsarn dari tim Blitzers dengan skor 12-9, 11-12, 8-18, 12-10, dan 2-0.
Begitu juga pada hari kedua, Lee Cheuk Yiu dari tim Hurricanes jadi korban selanjutnya dengan skor 14-9, 16-12, 11-9, dan 14-13 untuk kemenangan Viktor Axelsen.
Menyapa Fans
Kehangatan Axelsen terhadap para penggemar terlihat jelas saat berlari kecil menuju tempat fans beratnya berkumpul. Teriakan histeris menggema ketika idola mereka mendekat, dengan seruan “Axelsen... Axelsen...” terdengar jelas di Istora Senayan.
Para penggemar yang terdiri dari anak-anak sampai orang dewasa berebut menyodorkan topi, foto, hingga kaus untuk ditandatangani oleh peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Paris 2024 tersebut.
“Bermain bulutangkis di Jakarta adalah sebuah pesta, saya suka bermain di sini penonton luar biasa. Saya buat pertunjukan yang hebat untuk penonton, permainan yang bagus, saya menikmatinya,” ujar Axelsen penuh apresiasi.
Atlet peringkat dua dunia ini juga membeberkan kekaguman euforia fans Indonesia yang rela menunggu hingga malam hari demi menyaksikan aksinya di lapangan. Menurutnya, setiap kesempatan bertanding di Indonesia adalah berharga yang selalu menikmati.
Penulis: Muhammad Luthfi Ma'ruf
Advertisement