Darts National Competition: Kembalikan Pamor Olahraga Legendaris, Ajang Kualifikasi untuk Level Internasional

Bola.com, Jakarta - Darts National Competition jadi wadah untuk kembalikan pamor olahraga darts Tanah Air, jadi kualifikasi untuk level Internasional.

Benny Tandean berhasil meraih gelar juara pada ajang Darts National Competition 2024, setelah mengakhiri kompetisi dengan skor total 3.355 poin. Jumlah poin ini membuat Benny unggul jauh dari para pesaingnya.

Benny meninggalkan Tirta Suparjo yang berada di posisi kedua dengan 1.940 poin dan Suwendi di tempat ketiga dengan 1.829 poin. Banyaknya poin yang diraih oleh pria 36 tahun itu mengukuhkan posisinya di puncak klasemen.

Kemenangan dari atlet darts paling senior, Suwendi, dengan skor 3-1 pada partai final di Darts National Competition final series yang berlangsung meriah di Bay Walk Mall Pluit, Jakarta, Minggu (24/11/2024) jadi kunci dinobatkannya sebagai juara nasional olahraga darts Tanah Air.

Pada Darts National Competition final series sendiri diikuti 16 pemain darts terbaik nasional yang terpilih dari akumulasi seluruh poin lima reguler series yang telah dilakukan beberapa bulan terakhir.

2 dari 5 halaman

Menghidupkan Kembali

Reza El Rasie, Project Manager dari Indonesia Entertainment Group, menyatakan Darts National Competition bertujuan menghidupkan kembali olahraga darts di Indonesia.

"Darts ini olahraga yang sudah ada sejak zaman Romawi, dan sempat populer sebelum pandemi Covid-19. Sekarang, kami ingin memanfaatkan momentum kebangkitan olahraga ini yang sedang populer di Eropa untuk membangkitkannya lagi di Indonesia," jelas Reza.

Kini Perkembangan olahraga darts di Indonesia selama beberapa tahun terakhir terbilang positif. Dari olahraga yang dianggap "mati suri", kini sudah mulai dikenal kembali di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bali, Batam, dan Surabaya.

3 dari 5 halaman

Format Kompetisi

Darts National Competition sendiri merupakan Kompetisi yang menggunakan sistem poin, di mana para pemain mengumpulkan poin di setiap seri reguler. Pada tahun perdana ini, terlaksana lima reguler series dan satu final series.

Reguler series merupakan kompetisi yang terbuka untuk umum. Seluruh elemen dari yang pemula sampai profesional diperbolehkan untuk ambil bagian dalam kompetisi olahraga darts nasional ini.

Sementara final series adalah puncak dari seluruh regule series, hanya diikuti 16 pemain yang diambil berdasarkan perolehan poin terbanyak dari semua regular series.

4 dari 5 halaman

Tahun depan Lebih Besar

Kesuksesan DNC tahun ini membuat Indonesia Entertainment Group, selaku penyelenggara, berencana untuk memperluas kompetisi pada tahun depan. Rencananya akan ada delapan reguler series yang tidak hanya terpusat di kota Jakarta tetapi juga kota-kota lain.

"Kami berharap ke depannya Darts National Competition tidak hanya terpusat di Jakarta, tapi bisa merambah ke kota-kota lain seperti Bandung dan Bali," kata Reza El Resie.

Meski jumlah peserta di setiap seri reguler masih terbilang fluktuatif atau tidak menentu. Reza yakin minat masyarakat pada olahraga darts di Tanah Air akan terus meningkat seiring dengan semakin diperkenalkannya olahraga darts secara umum.

5 dari 5 halaman

Jenjang Internasional

Tidak hanya berhenti di tingkat nasional, Reza El Rasie juga menambahkan bahwa Darts National Competition sudah menjalin kerja sama dengan organisasi darts internasional, seperti Professional Darts Corporation (PDC) dan World Darts Federation (WDF).

"Alhamdulillah di tahun pertama, kta sudah dipercaya oleh salah satu entitas Darts internasional berkelas dunia namanya PDC dan WDF." Ungkap Reza

"Jadi pemain yang ikut di Darts National Competition akan jadi representasi Indonesia untuk bertanding di kompetisi tingkat Asia, PDC Asia Championship." Kata Reza

Semakin berkembang

Darts National Competition diharapkan bisa jadi fondasi kuat bagi perkembangan olahraga darts Indonesia. Adanya kompetisi nasional ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para atlet profesional, tetapi juga sebagai langkah awal memperkenalkan darts ke masyarakat luas.

Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf (Magang MSIB 7)