Sukses


Serba-serbi Benfica, Salah Satu Penguasa Liga Protugal dan Kerap Jual Pemain Akademi dengan Harga Fantastis

Bola.com, Jakarta Benfica atau Sport Lisboa e Benfica merupakan salah satu klub sepak bola tertua di dunia. Pasalnya, klub yang bermarkas di Lisbon, Portugal itu didirikan pada 1904 dan setelahnya bergabung dengan Grupo Sport Benfica pada tahun 1908.

 

Dengan sejarah yang panjang, Benfica menjadi simbol penting dalam perkembangan sepak bola Portugal. Klub ini juga dikenal sebagai salah satu dari "Os Três Grandes" (Tiga Besar) bersama dengan FC Porto dan Sporting CP dan menciptakan rivalitas yang telah berlangsung selama beberapa dekade di Liga Portugal.

Benfica juga menjadi salah satu penguasa Liga Portugal dengan rekor juara Liga Primeira Portugal sebanyak 38 kali, menjadikannya klub tersukses di negara tersebut. Di kancah internasional, Benfica pernah meraih kejayaan besar dengan memenangkan Liga Champions UEFA dua kali berturut-turut pada musim 1960/61 dan 1961/62.

Tak hanya itu, Benfica juga kerap mendominasi kompetisi domestik lainnya seperti Taça de Portugal, Taça da Liga, dan Supertaça Cândido de Oliveira. Dominasi ini pun menjadikan rival Sporting itu menjadi salah satu klub dengan prestasi paling lengkap di Eropa.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Rumah Legenda Sepak Bola

Benfica dikenal sebagai rumah bagi para legenda sepak bola seperti Eusébio da Silva Ferreira, yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Selain itu, nama-nama besar lain seperti Néné, Coluna, Rui Costa, hingga pemain modern seperti Ángel Di María dan João Félix turut memberikan kontribusi besar bagi kejayaan klub.

Akademi mereka, yakni Caixa Futebol Campus, terus menghasilkan talenta-talenta muda berbakat yang menjadi incaran klub-klub top Eropa. Hal itu pun dihasilkan dari filosofi kuat yang dikembangkan melalui akademi mereka.

Benfica tak hanya menjadi kebanggaan Portugal, tetapi juga memiliki pengaruh global yang besar. Dengan strategi transfer yang cerdas dan fokus pada pengembangan pemain muda, klub ini berhasil menjual talenta-talenta hebat ke klub besar lainnya dengan harga fantastis.

Di sisi lain, Benfica beroperasi dengan model kepemilikan anggota, di mana para suporter memiliki hak suara dalam keputusan besar klub. Filosofi ini telah membantu mereka tetap kompetitif meskipun menghadapi tantangan dari klub-klub dengan anggaran yang lebih besar di Eropa.

3 dari 3 halaman

Penjualan Termahal Pemain Benfica

Benfica piawai menjual pemain yang dihasilkan dari akademinya dengan harga yang fantastis. Siapa saja para pemain tersebut?

1. Angel Di Maria

Angel di Maria mengawali karier di Argentina bersama Rosario Central. Benfica kemudian memboyongnya pada tahun 2007 dengan harga cuma enam juta euro.

Bersama Benfica, Di Maria memainkan 124 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 15 gol. Dia juga turut membantu As Aguias meraih gelar Primeira Liga

Setelah tiga musim di Estadio da Luz, Di Maria akhirnya dijual ke Real Madrid pada tahun 2010. Klub Portugal tersebut mendapatkan 33 juta euro dari penjualan winger asal Argentina tersebut.

2. Renato Sanches

Renato Sanches merupakan pemain didikan akademi Benfica. Gelandang dengan rambut gimbal ini mendapat kesempatan menembus tim utama Benfica pada tahun 2015.

Sanches memainkan 35 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak dua gol pada musim pertamanya. Performanya itu menarik perhatian Bayern Munchen.

Raksasa Jerman tersebut kemudian memboyong Sanches pada tahun 2016 dengan harga 35 juta euro. Sempat dipinjamkan ke Lille, Sanches akhirnya dilepas ke Lille pada tahun 2019.

3. Ederson Moraes

Ederson didatangkan Manchester City dari Benfica pada tahun 2017. Ketika itu, Ederson diboyong ke klub Premier League tersebut dengan biaya yang mencapai 40 juta euro.

Sejauh ini, Ederson mempunyai karier yang sukses bersama Manchester City. Kiper asal Brasil tersebut sudah memenangkan 11 gelar selama bermain di Etihad Stadium.

Mantan pemain Rio Ave tersebut sudah mencatatkan 241 penampilan untuk The Citizens. Ederson juga punya 18 caps untuk timnas Brasil.

4. Ruben Dias

Ruben Dias dipercaya mentas ke tim utama Benfica pada tahun 2017. Performa solidnya di lini belakang kemudian memikat Manchester City.

Pada musim panas 2021 lalu, The Citizens memutuskan untuk merekrutnya. Kepindahan Dias ke Etihad Stadium memakan biaya hingga mencapai 68 juta euro.

Penampilan Dias bersama Manchester City sejauh ini menuai banyak pujian. Dia sudah memainkan 90 penampilan di semua kompetisi dengan mencetak tiga gol.

5. Joao Felix

Joao Felix langsung menjadi pemain andalan setelah mendapat promosi ke tim utama Benfica pada musim 2018/2019. Dia berhasil mencetak 20 gol dan 11 assist dari 43 penampilan pada musim itu.

Fakta itu membuat Felix menjadi incaran sejumlah klub top Eropa. Atletico Madrid akhirnya menebus pemain muda asal Portugal tersebut seharga 127,2 juta euro.

6. Darwin Nunez

Benfica melego Darwin Nunez pada 2021/2022 ke Liverpool dengan mahar 75 juta euro atau setara Rp1,15 triliun. Berkat nilai pasar tersebut, Nunez menjadi pemain kedua termahal yang pernah dijual Benfica.

 

(*)

 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer