Sukses


Tidak Tanggung-Tanggung, Kesatria Bengawan Solo Targetkan Juara IBL 2025

Bola.com, Jakarta - Kesatria Bengawan Solo enggan kepalang tanggung dalam menetapkan target untuk IBL 2025. Tim yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah, itu mengincar gelar juara.

IBL 2025 akan menjadi musim kedua Kesatria Bengawan Solo menjalani strata tertinggi kompetisi bola basket di Indonesia itu setelah mengakuisisi West Bandits Combiphar Solo.

Dalam musim pertamanya pada 2024, Kesatria Bengawan Solo berhasil finis di peringkat keempat dalam musim reguler IBL dan berhak untuk melaju ke babak play-off.

Namun, laju Kesatria Bengawan Solo terhenti di babak pertama play-off IBL 2024, buntut kalah 1-2 dari Satria Muda Pertamina yang menjadi finalis pada musim itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Makin Serius

Kesatria Bengawan Solo makin serius untuk IBL 2025 yang dimulai pada 11 Januari 2025, dengan mendatangkan empat pemain lokal baru meliputi Indra Muhammad, Abraham Wenas, Ponsianus Nyoman Indrawan alias Komink dan Randy Ady Prasetya.

Untuk pemain asing, Kesatria Bengawan Solo mempunyai William Joseph Artino, Dayon Griffin, dan Travin Marquell Thibodeaux plus Anthony Metten sebagai pemain naturalisasi.

"Saya percaya diri dengan tim saat ini. Materi sangat dalam, secara kualitas sama semua. Semua pemain akan bisa mencetak angka," ujar Erfi Meldi, pelatih Kesatria Bengawan Solo.

3 dari 3 halaman

Optimistis

"Pemain asing kami jago-jago semua. Mereka orang-orang yang tepat. Musim ini, kami tidak bertumpu kepada pemain asing tapi lebih ke kerja sama tim seperti yang sudah diperlihatkan saat uji coba," jelas Erfi Meldi.

Sementara itu, Abraham Wenas yakin dengan peluang Kesatria Bengawan Solo di IBL 2025. "Saya mempunyai visi-misi yang sama dengan tim ini untuk menjadi juara," ucapnya.

"Dari dulu saya mempunyai mimpi, saya ingin buat sejarah dengan tim yang sebelumnya belum pernah juara tapi akhirnya bisa juara," ucap guard berusia 28 tahun itu.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer