Sukses


Ratusan Atlet Ramai-Ramai Kembalikan Medali Olimpiade Paris 2024

Lebih dari 100 atlet Olimpiade kembalikan medali Paris 2024 akibat mengalami kerusakan.

Bola.com, Jakarta - Lebih dari 100 atlet Olimpiade dilaporkan telah mengembalikan medali mereka yang diraih pada Olimpiade Paris 2024, hanya lima bulan setelah acara tersebut berakhir.

Menurut laporan media Prancis La Lettre, alasan pengembalian ini adalah kondisi medali yang buruk, termasuk kerusakan seperti karat dan pengelupasan.

Produksi medali Olimpiade Paris 2024 dipercayakan kepada Monnaie de Paris, institusi yang bertanggung jawab atas pembuatan dan pengendalian kualitas. Namun, karena masalah ini, manajemen Monnaie de Paris telah diberhentikan.

Kekhawatiran atas kualitas medali sebenarnya telah muncul sejak tahun lalu, saat acara masih berlangsung. Satu di antara keluhan pertama datang dari skateboarder Amerika Serikat, Nyjah Huston, yang memenangkan medali perunggu di Paris.

Dalam sebuah video yang ia unggah di media sosial, hanya 10 hari setelah menerima medali, Huston mengungkapkan kekecewaannya.

"Jadi, medali Olimpiade ini terlihat luar biasa ketika baru diterima. Tetapi, setelah terkena keringat saat dipakai di kulit saya dan teman-teman saya memakainya selama akhir pekan, kualitasnya ternyata tidak sebaik yang Anda bayangkan."

"Lihat saja medali ini. Kondisinya mulai terlihat buruk. Bahkan bagian depannya mulai mengelupas sedikit. Jadi, saya tidak tahu, medali Olimpiade ini mungkin harus ditingkatkan kualitasnya," tuturnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Atlet Lain Mengungkapkan Masalah Serupa

Video Huston memicu reaksi dari sejumlah atlet lainnya yang membagikan kondisi medali mereka di media sosial. Di antaranya adalah atlet Amerika Serikat Nick Itkin (anggar) dan Ilona Maher (rugby union).

Dua atlet Prancis, Clement Secchi dan Yohann Ndoye-Brouard, yang memenangkan medali perunggu di nomor estafet 4x100 meter gaya ganti, juga memamerkan kondisi medali mereka yang mulai rusak.

Penyelam Inggris, Yasmin Harper, yang memenangkan medali perunggu di nomor sinkronisasi papan tiga meter bersama Scarlett Mew Jensen, mengungkapkan bahwa medali miliknya juga menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

"Ada sedikit perubahan warna kecil. Sepertinya air atau sesuatu yang masuk ke bawah lapisan logam menyebabkan perubahan warna, tapi saya tidak yakin," ujar Harper.

3 dari 4 halaman

Tindakan Komite Olimpiade Internasional

 

Seiring bertambahnya laporan kerusakan medali, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengonfirmasi bahwa lebih dari 100 medali telah dikembalikan oleh atlet dari seluruh dunia.

"Panitia Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 bekerja sama erat dengan Monnaie de Paris, institusi yang bertugas memproduksi dan mengendalikan kualitas medali, untuk menilai masalah yang terjadi dan memahami penyebab kerusakan tersebut," bunyi pernyataan IOC.

"Medali yang rusak akan diganti secara sistematis oleh Monnaie de Paris, dan setiap penggantian akan memiliki ukiran yang identik dengan medali aslinya. Proses penggantian ini akan dimulai dalam beberapa minggu ke depan, dengan Paris 2024 dan Monnaie de Paris mengelola prosesnya bersama Komite Olimpiade Nasional yang bersangkutan," jelas IOC. 

4 dari 4 halaman

Proses Penggantian Medali

Panitia Olimpiade Paris 2024 telah berjanji untuk mengganti semua medali yang rusak. Proses ini akan dikoordinasikan bersama Komite Olimpiade Nasional dari para atlet terkait.

Medali pengganti akan dibuat identik dengan medali asli dan tetap menghormati pencapaian atlet.

 

Sumber: Dailymail 

Selanjutnya: Atlet Lain Mengungkapkan Masalah Serupa
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer