Bola.com, Jakarta - Juara bertahan Formula 1, Max Verstappen, merendahkan ekspektasi terhadap peluang Red Bull di Grand Prix Australia, 14-16 Maret 2025.
Ia mengakui bahwa mobilnya masih lebih lambat dibandingkan para rival dan masih memiliki beberapa masalah yang perlu diperbaiki.
Advertisement
Verstappen akan memulai usahanya meraih gelar juara dunia kelima berturut-turut di Albert Park dengan tanda tanya besar mengenai kecepatan Red Bull.
McLaren dan Ferrari tampil mengesankan dalam tes musim dingin di Bahrain, sementara Red Bull terlihat belum mencapai performa terbaiknya.
"Saya tahu bahwa saat ini kami bukan yang tercepat," kata Verstappen kepada wartawan di Albert Park, Kamis kemarin.
"Tapi, sekali lagi, musim ini sangat panjang. Jika pertanyaan ini diajukan tahun lalu di titik yang sama, lalu dibandingkan dengan akhir musim, hasilnya bisa sangat berbeda."
"Jadi, dalam Formula 1, banyak hal bisa berubah dengan sangat cepat," imbuh Verstappen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Perlu Banyak Pembenahan
Verstappen mengatakan bahwa mobil Red Bull musim ini memang mengalami peningkatan dibandingkan mobil yang ia gunakan di Abu Dhabi 2024, di mana ia finis di posisi keenam. Namun, masih ada sejumlah aspek yang perlu diperbaiki agar bisa bersaing lebih kompetitif.
"Saya rasa akhir pekan ini dan setelahnya akan memberi kami lebih banyak jawaban. Tapi, kami akan mencoba melakukan yang terbaik," katanya.
"Tidak banyak yang bisa kami lakukan sekarang. Dalam pengujian, kami hanya punya waktu terbatas."
"Kami sudah menemukan beberapa area yang masih perlu kami tingkatkan, dan itulah yang akan terus kami kerjakan," katanya lagi.
Advertisement
10 Tahun Sejak Debut di Formula 1
Balapan hari Minggu mendatang juga menandai 10 tahun sejak Verstappen melakukan debut di Formula 1 di Albert Park. Saat itu, ia menjadi pembalap termuda yang memulai balapan pada usia 17 tahun 166 hari dengan tim Toro Rosso.
Ketika ditanya apakah ia akan memberikan saran kepada dirinya yang masih rookie jika bisa kembali ke masa lalu, Verstappen menjawab bahwa ia tidak akan mengubah apa pun.
"Penting untuk membuat kesalahan dan merasakan sensasi di saat itu," ujarnya.
"Kalau saya memberitahu diri saya di masa lalu apa yang akan saya capai di olahraga ini, rasanya akan sangat membosankan karena sudah tahu apa yang akan terjadi, bukan?"
"Anda perlu merasakan ketidakpastian itu. Anda harus merasakan tekanan untuk tampil dan bekerja keras agar bisa masuk ke tim papan atas," tutur pembalap berusia 27 tahun ini.
Sumber: Reuters