Bola.com, Jakarta - Isack Hadjar mengungkapkan apa yang dikatakan Anthony Hamilton, ayah dari idolanya, Lewis Hamilton, setelah mengalami awal yang buruk dalam karier F1-nya.
Hadjar harus menelan kekecewaan besar di Grand Prix Australia, Minggu (16-3-2025), setelah mengalami kecelakaan bahkan sebelum balapan dimulai.
Advertisement
Pembalap Racing Bulls asal Prancis itu seharusnya memulai balapan dari posisi ke-11 di grid. Namun, hujan yang mengguyur sirkuit Albert Park menciptakan kondisi lintasan yang tidak menentu, berubah dari kering ke basah secara bergantian.
Sayangnya, sebelum sempat menghadapi tantangan cuaca yang sulit, Hadjar kehilangan kendali di tikungan kedua saat lap formasi dan menabrak pembatas, mengakhiri balapannya bahkan sebelum start resmi.
Itu menjadi momen memalukan bagi Hadjar dalam debutnya di F1. Ia tetap diam di radio tim setelah insiden tersebut, menunjukkan betapa terpukulnya dirinya.
Namun, di tengah rasa kecewa itu, Hadjar mendapat dukungan dari sosok yang tak terduga—Anthony Hamilton.
Ayah dari juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton itu menjadi orang pertama yang memberikan kata-kata penyemangat saat Hadjar berjalan kembali ke paddock.
Berita Video, komentar Yuliana Tasno saat PSIM Yogyakarta berhasil meraih gelar juara Liga 2 pada Selasa (26/2/2025)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Semangat untuk Hadjar
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Isack Hadjar menceritakan momen pertemuannya dengan Hamilton senior dan betapa berartinya kata-kata tersebut di saat sulit seperti ini.
"Dia bilang agar saya tetap tegak dan bangga. Dia juga mengatakan bahwa saya melakukan pekerjaan yang bagus pada hari Sabtu. Itu adalah gestur yang sangat baik darinya," ungkap Hadjar.
Meski kecewa, Hadjar menyadari bahwa balapan dalam kondisi seperti itu memang sangat sulit.
"Saya tahu ini akan menjadi balapan yang rumit, bahkan saat lap pemasangan menuju grid. Tapi, seharusnya masih bisa dikendalikan. Saya hanya merasa bersalah terhadap tim saya dan orang-orang terdekat yang menonton balapan ini. Ini sangat memalukan," imbuh pembalap berusia 20 tahun itu.
Advertisement
Sisi Positif
Kendati hasil akhirnya buruk, Hadjar tetap bisa mengambil sisi positif. Ia menjadi rookie dengan hasil kualifikasi terbaik sebelum insiden tersebut. Selain itu, bukan hanya dirinya yang kesulitan menghadapi cuaca tak menentu di Melbourne.
Rekan-rekan sesama rookie seperti Jack Doohan, Gabriel Bortoleto, dan Liam Lawson juga gagal menyelesaikan balapan.
Bahkan pembalap berpengalaman seperti Carlos Sainz Jr dan mantan juara dunia dua kali Fernando Alonso juga terlibat dalam kecelakaan dan gagal finis dalam balapan yang penuh insiden ini.
Sementara itu, rekan setim Hadjar di Racing Bulls, Yuki Tsunoda, juga gagal meraih poin setelah start dari posisi kelima dan hanya finis di posisi ke-12.
Di sisi lain, idolanya Lewis Hamilton juga mengalami balapan sulit dalam debutnya bersama Ferrari, di mana strategi yang kurang tepat membuatnya hanya bisa finis di posisi ke-10.
Sumber: Give Me Sport