Bola.com, Jakarta - Lando Norris mengakui bahwa dirinya beruntung bisa finis di GP China di Shanghai International Circuit, Minggu (23-3-2025), setelah masalah rem menggagalkan peluangnya untuk bersaing memperebutkan kemenangan.
Norris sempat berada hanya beberapa detik di belakang pemenang race, Oscar Piastri, sebelum melaporkan bahwa pedal remnya terasa "panjang".
Advertisement
Seiring berjalannya balapan, masalah rem tersebut makin parah, memaksa Norris mengurangi kecepatannya hingga beberapa detik per lap.
George Russell hampir berhasil menyalip Norris di lap terakhir, tetapi pembalap McLaren itu tetap mampu mempertahankan posisi kedua hingga garis finis.
Berbicara di parc fermé setelah balapan, Norris menggambarkan masalah remnya sebagai sesuatu yang menakutkan dan mimpi buruk terburuknya.
Halftime Show kali ini kedatangan tamu spesial yakni Direktur Utama PSIM dan Manajer PSIM. Dalam perbincangan bersama duo host kami, banyak cerita-cerita inspiratif dan jenaka di podcast kali ini. Seperti apa keseruannya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beruntung Bisa Menyelesaikan Balapan
Dalam wawancara dengan Sky setelah balapan, Lando Norris mengungkapkan:
"Saya pikir Russell akan menyalip saya di lap berikutnya. Saya beruntung. Beruntung bisa menyelesaikan balapan, dan itu bukan sesuatu yang ingin Anda katakan," ujarnya.
"Rem adalah sesuatu yang sangat Anda benci, tetapi di sisi lain, sangat Anda butuhkan. Mereka bisa menyelamatkan Anda. Menyelamatkan hidup Anda. Dua lap terakhir sangat berbahaya. Rem makin buruk setiap lapnya, dan di dua lap terakhir saya kehilangan waktu hingga tiga atau empat detik."
"Saya cukup gugup. Saya rasa tim sudah mengetahui masalah ini jauh sebelum mereka memberi tahu saya—mereka ingin saya tetap tenang. Itu jelas bukan hal yang baik, tetapi kami beruntung bisa menyelesaikan balapan."
"Menyelesaikan balapan dengan hasil 1-2 sangat membahagiakan. Itu yang kami inginkan sejak awal akhir pekan, dan kami berhasil mencapainya. Hari yang sangat baik bagi tim," tutur pembalap asal Inggris ini.
Advertisement
Punya Kecepatan untuk Menantang Piastri
Sepanjang akhir pekan, Norris tertinggal dibandingkan dengan Piastri. Ia tampil kurang maksimal di sesi kualifikasi sprint dan sempat melebar saat balapan sprint berlangsung, yang membuatnya hanya mampu finis di posisi kedelapan.
Kesulitan juga berlanjut di sesi kualifikasi utama, di mana Norris hanya bisa start dari posisi ketiga di grid, sementara Piastri berhasil meraih pole position.
Hanya, kendati menghadapi berbagai hambatan, Norris merasa dirinya telah menunjukkan perkembangan dalam balapan dan yakin bahwa ia memiliki kecepatan untuk menantang Piastri jika tidak mengalami masalah rem di akhir balapan.
"Pada akhirnya, itu tidak terlalu penting, bukan? Saya ingin menantang Oscar hari ini, tetapi dia sudah membalap dengan sangat baik," ucap Norris.
"Saya punya kecepatan, itu pasti, terutama karena dalam udara kotor semuanya menjadi lebih sulit."
"Seperti yang sudah Anda lihat sepanjang akhir pekan, saya pikir kecepatannya ada. Oscar benar-benar pantas mendapatkan kemenangan ini. Dia meraih pole kemarin, menang hari ini. Dia membalap dengan sangat baik. Sayangnya, saya mengalami masalah rem di akhir balapan, tetapi itulah kehidupan. Saya akan menerimanya dan melanjutkan," kata pembalap berusia 25 tahun ini.
Norris tetap berada di puncak klasemen sementara F1 setelah dua seri, unggul delapan poin dari Max Verstappen. Sementara itu, Piastri berada di peringkat keempat dengan selisih 10 poin dari rekan setimnya.
Sumber: Crash
Baca Juga
Profil Singkat Lando Norris, Pemenang Balapan F1 GP Australia 2025: Asli Jebolan Akademi McLaren!
Menang F1 GP Australia, Lando Norris Sempat Stres: Bayangkan di Belakang Saya Ada Max Verstappen!
Hasil F1 GP Australia 2025: Drama Wet Race! Lando Norris Menang usai Cermat Ganti Ban, Lewis Hamilton Posisi 10 pada Debut Bersama Ferrari