Klub Basket Bandung Utama Berharap Bisa Kembali ke Liga Profesional

Dalam kesempatan tersebut, Erwin juga mengusulkan untuk memberi dukungan lebih kepada atlet yang berprestasi namun berlatar belakang  kurang mampu. 

“Bagaimana klub-klub ini hadir untuk membantu anak-anak yang memiliki potensi, tetapi terkendala finansial. Kami masih dalam proses merumuskan kebijakan yang tidak melanggar regulasi dan memberi manfaat bagi mereka,” tutur Erwin.

Terkait program yang telah disampaikan sebelumnya, yakni penambahan fokus pada Pendidikan dan Olahraga melalui program RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan), Erwin memastikan ide-ide tersebut akan segera diimplementasikan dalam RKDP RPJMB lima tahun ke depan.

Sementara itu, Dennis Depriadie, CEO dan Co-Founder Bandung Utama, menjelaskan bahwa acara buka puasa bersama ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang juga melibatkan pemerintah Kota Bandung. 

Dennis menegaskan bahwa Bandung Utama hadir sebagai solusi bagi anak-anak yang terjebak dalam kecanduan gadget. 

“Kami membangun karakter, mental pemenang, teamwork, dan sportivitas. Juara itu bonus, yang utama adalah karakter,” ujar Dennis.

Dennis juga menyambut positif gagasan Wakil Wali Kota Bandung untuk membantu atlet berprestasi yang kurang mampu. Bahkan klub basket Bandung Utama telah memiliki program beasiswa bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu. 

“Kami akan bekerja sama dengan Pemkot untuk mewujudkan hal tersebut,” tegas Dennis.

Ke depan, Dennis berharap Bandung Utama dapat kembali beraksi ke level profesional. 

“Kami ingin kembali ke liga profesional dan membuka cabang-cabang baru akademi di berbagai kota di Jawa Barat, seperti Cimahi, Garut, dan Tasikmalaya di tahun 2025 ini,” ucap Dennis optimistis.