Bola.com, Jakarta - Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor M Tanjung, mengaku ada kendala yang dihadapi dalam persiapan jelang SEA Games 2017. Menurut Tigor, pusat latihan yang terpisah membuat koordinasi menjadi sulit.
Advertisement
Baca Juga
"Sejak kami meninggalkan Stadion Madya, kantor dan tempat latihan jadi tercerai berai. Kantor kami sementara di Tebet, sedangkan pelatnas berada di Rawamangun dan Cibinong," kata Tigor ketika dihubungi Bola.com pada Rabu (8/2/2017).
"Hal ini membuat proses koordinasi intensif menjadi sulit. Kantor, asrama atlet, tempat latihan, dan fasilitas pendukung lainnya seharusnya berada di satu lokasi," ucap Tigor.
Kendala yang dihadapi ini membuat PB PASI tak ingin mematok target tinggi di SEA Games 2017. Namun, Tigor mengakui pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar para atlet bisa meraih medali.
"Adanya sejumlah kendala membuat target SEA Games tidak bisa muluk-muluk. Kami berusaha agar pada SEA Games tahun ini tidak lebih buruk dari 2015," ujar Tigor.
Indonesia sendiri menyumbang 15 medali dari Atletik pada SEA Games 2015 dengan rincian tujuh emas, empat perak, dan empat perunggu. SEA Games 2017 akan berlangsung di Kuala Lumpur pada 19 sampai 31 Agustus 2017.