Bola.com, Kuala Lumpur - Sama halnya Indonesia, Timnas Malaysia U-22 terus melakukan persiapan menjelang kualifikasi Piala AFC U-23 2018 dan SEA Games 2017. Seperti diketahui, Indonesia dan Malaysia tergabung dalam grup sama di kualifikasi Piala AFC U-23. Sementara di SEA Games, ada kemungkinan kedua negara bakal satu grup di penyisihan grup atau bersua di babak yang lebih tinggi.
Jelang dua ajang itu, pemain Timnas Malaysia U-22 angkat bicara perihal tim lawan yang dianggap paling jadi ancaman. Ternyata, di mata Muhammad Syafiq Ahmad, Indonesia tidak masuk hitungannya.
Penyerang Timnas Malaysia U-22 itu menilai Myanmar jadi tim yang pantas mendapat perhatian lebih, selain Thailand serta Vietnam. "Buat saya, saya lebih mengkhawatirkan Myanmar selain Thailand dan Vietnam. Myanmar sudah membuktikan itu dua tahun lalu dengan masuk final di SEA Games Singapura," kata Syafiq.
"Mereka juga pernah bermain di Piala Dunia U-20 dan saya rasa pemain-pemain yang sama masih boleh bermain di SEA Games Kuala Lumpur," lanjut pemain 21 tahun itu seperti dikutip di Harian Metro, Selasa (27/6/2017).
Advertisement
Baca Juga
Meski pelatih Ong Kim Swee melalui Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) belum merilis skuat resmi untuk SEA Games 2017, Syafiq selama ini jadi salah satu tulang punggung Timnas Malaysia U-22.
Penyerang Kedah FA itu diprediksi jadi andalan Ong Kim Swee dalam pertaruhan merebut medali emas di SEA Games ke-29 yang digulirkan mulai Agustus 2017.
Dua tahun lalu pada SEA Games ke-28 di Singapura, Syafiq sudah jadi bagian tim Harimau Malaya. Namun, ketika itu ia harus mengepak koper lebih dini setelah Malaysia tersingkir di penyisihan grup.
Kini, dengan status tuan rumah Syafiq optimistis Timnas Malaysia U-22 bisa berbuat lebih. "Kami bermain di kandang sendiri dan harus berusaha semaksimal mungkin jadi juara. Tapi, apapun itu, kami harus lolos dari penyisihan grup lebih dulu," ujarnya.
Di sisi lain, Malaysia saat ini sedang jadi sorotan lantaran menerapkan tata cara undian yang dinilai aneh lantaran memberikan kesempatan pada Timnas Malaysia U-22 untuk menentukan sendiri grup sesuai keinginan mereka.