Bola.com, Jakarta - Manajer tim bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, menyatakan pemain pantang meremehkan setiap lawan yang dihadapi pada SEA Games 2017. Tim Merah Putih juga harus menyiapkan strategi yang tepat supaya target tiga medali emas, salah satunya dari nomor beregu, bisa dipenuhi.
Pada nomor beregu, tim putra dan putri Indonesia akan menghadapi lawan relatif ringan pada babak pertama. Tim putra meladeni Kamboja, sedangkan tim putri bertemu Laos.
Advertisement
Baca Juga
Jika mampu melewati ujian pertama, kemungkinan besar tim putra akan berjumpa tim kuat, Thailand. "Kami harus serius menghadapi siapapun di SEA Games dan tidak boleh memandang remeh lawan. Kami juga mewaspadai Kamboja dan kuncinya harus konsentrasi dan fokus," kata Susy ketika dihubungi Bola.com, Selasa (11/7/2017).
"Kalau bisa mengalahkan Kamboja juga bakal bertemu Thailand yang tak mudah. Jadi, kami harus mengatur strategi dan mengambil poin penuh. Terutama dari sektor ganda putra yang cukup solid," ujar peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Adapun untuk tim putri akan menghadapi Laos pada babak pertama. Jika mampu melewati Laos, tim putri berpeluang bertemu dengan tim tuan rumah Malaysia.
"Untuk putri Laos juga tak bisa dipandang sebelah mata. Kami harus siap dan fokus dan setelahnya mungkin akan berpeluang jumpa Malaysia yang mana merupakan tim tuan rumah SEA Games yang punya tekanan yang luar biasa," ucap Susy Susanti.
Susy menambahkan saat ini peta kekuatan bulutangkis di Asia Tenggara terbilang merata. "Meraih prestasi itu butuh proses. Kami akui regenerasi pemain sebelum ini kurang berjalan mulus," kata Susy.
Susy berharap bulutangkis mendapat perhatian lebih dari pemerintah baik termasuk dukungan dana."Saya pikir permintaan ini sangat wajar bila dikaitkan bulutangkis sudah memberikan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia, termasuk di SEA Games," imbuh dia.