Sukses


    Melibas Indonesia, Kunci Malaysia Ukir Sejarah ke Piala AFC U-23

    Bola.com, Jakarta - Di saat Timnas Indonesia U-22 pulang ke Tanah Air dari Bangkok dengan gontai lantaran gagal menembus putaran final Piala AFC U-23 yang diputar tahun depan di China, Timnas Malaysia U-22 kembali negara mereka dengan suka cita.

    Pasalnya, di luar dugaan, Timnas Malaysia U-22 pulang dengan status juara Grup H dan mendapat tiket ke China. Sebaliknya, Thailand yang diunggulkan di Grup H, harus puas jadi runner-up, meski juga lolos ke putaran final dengan mendapat satu tiket dari enam jatah tim runner-up terbaik.

    Sementara Indonesia, seperti diketahui memang mampu menahan tanpa gol Thailand di laga terakhir (23/7/2017), namun hal itu tidak cukup lantaran hanya membuat Tim Garuda Muda berada di urutan ketiga klasemen akhir Grup H dengan poin empat. Selisih satu poin dengan Thailand dan dua poin dengan Malaysia.

    Buat publik sepak bola Malaysia, raihan itu cukup mengejutkan sekaligus membanggakan terutama bila melihat masa persiapan yang compang-camping dan persoalan tarik-ulur kepentingan klub versus timnas, yang hingga sekarang belum terselesaikan.

    Keberhasilan melaju ke putaran final Piala AFC U-23 merupakan prestasi kali pertama yang diraih Timnas Malaysia U-22 sepanjang sejarah sepak bola Negeri Jiran. Pada dua kualifikasi edisi terakhir, 2013 dan 2016, Malaysia gagal lolos. Tak heran, catatan positif ini disambut gembira skuat Harimau Malaya.

    "Akhirnya kami berhasil lolos. Semua orang bekerja keras untuk pencapaian ini," kata Ong Kim Swee, pelatih Timnas Malaysia U-22, seperti dikutip di New Straits Times, Minggu (23/7/2017).

    "Lolos ke Piala AFC U-23 memberi pemain kesempatan untuk bermain melawan tim-tim terbaik di Asia," imbuh sang pelatih.

    Ong Kim Swee secara khusus juga menyebut titik balik yang memuluskan langkah tim asuhannya ke China pada 9-27 Januari 2018. Adalah pertandingan melawan Indonesia (19/7/2017), jadi kunci tim Harimau Malaya ke putaran final. 

    Selepas menang 3-0 atas Indonesia di partai perdana, Malaysia kalah 0-3 dari Thailand dan menang 2-0 atas Mongolia. Kemenangan atas tim Garuda Muda dengan skor mencolok dianggap di luar dugaan sementara kekalahan dari Thailand dan kemenangan atas Mongolia dinilai wajar. 

    "Kemenangan kami atas Indonesia dipastikan berpengaruh besar pada kelolosan kami ke putaran final di China," kata pelatih 46 tahun itu.

    "Namun, semua ini hanya awal. Kami tidak akan terlalu muluk-muluk dulu. Kami tidak ingin membebani mereka dan memberi para pemain muda ini ruang untuk menikmati pencapaian mereka. Setelah ini, kami akan menghadapi tim yang lebih besar dan lebih kuat," tuturnya.

    Hasil di kualifikasi Piala AFC U-23 2018 ini setidaknya juga bisa jadi modal apik bagi Timnas Malaysia U-22 menjelang SEA Games 2017. Medali emas jadi bidikan tim Harimau Malaya di ajang multicabor di Asia Tenggara itu.

     

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer