Mutiara Habiba Ungkap Tantangan Terberat di SEA Games 2017

Jakarta - Taekwondoin putri andalan Indonesia, Mutiara Habiba, mengklaim lawan terberat pada SEA Games 2017 adalah dirinya sendiri. Dia menyatakan perlu meningkatkan kepercayaan diri atas kemampuannya di arena tanding.

Muti, panggilan akrab Mutiara, akan turun di kelas poomsae atau beregu putri bersama dua rekannya Defia Rosmaniar dan Ruhil. Juara pada nomor ini ditentukan oleh enam juri berdasarkan keselarasan gerakan yang dihasilkan ketiga atlet.

"Tantangan terberat itu pasti dari mental karena kami harus melawan diri sendiri. Kami bermain tidak ada lawannya dan tekanan pasti tinggi sekali," kata Muti kepada Liputan6.com pada Selasa (25/7/2017) sore.

Atlet berusia 21 tahun tersebut punya modal bagus untuk tampil di SEA Games, pada 19-30 Agustus. Muti dan kawan-kawan baru pulang sebagai juara umum di Austria Terbuka.

Pada turnamen bertajuk 13th Austria Open Taekwondo Poomsae Championship, Muti menyumbangkan dua emas dari empat medali yang dikoleksi Indonesia. Nomor yang dimenanginya yaitu kategori beregu putri dan individual.

SEA Games 2017 di Kuala Lumpur merupakan penampilan ketiganya. Namun dalam dua edisi terdahulu dia hanya meraih perunggu.

"Saya sendiri merasa sudah bermain bagus, tapi tinggal melawan diri sendiri. Saya harus percaya diri kalau saya bisa melakukan semua gerakan dengan sempurna," ujar peraih perak PON 2016 tersebut.

"Untuk SEA Games 2017, saya dan teman-teman yakin bisa merebut emas," kata Mutiara Habiba.