Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Kamboja U-22 dipastikan tampil penuh semangat di SEA Games 2017. Selain untuk mengukir prestasi, iming-iming bonus uang jadi pelecut tim asuhan pelatih Leonardo Vitorino itu dalam perjuangan di SEA Games ke-29, 14-30 Agustus 2017.
Seperti dilansir dari situs resmi AFF, Minggu (13/8/2017), Timnas Kamboja U-22 dijanjikan bonus oleh pemerintah melalui Perdana Menteri Hun Sen sebesar 10 ribu dolar (setara Rp 133,5 juta) bila mampu memenangi medali emas. Para pemain juga akan diganjar bonus masing-masing 1.000 dolar amerika (Rp 13,3 juta).
Sementara bila meraih medali perak atau perunggu, bonus yang menanti adalah 7.500 dolar (Rp 101, 1 juta) untuk perak dan 4.000 dolar (Rp 53,4 juta) untuk medali perunggu.
Selain dari pemerintah, Timnas Kamboja U-22 juga bersiap mengantongi bonus dari pihak sponsor, yakni 5.000 dolar (Rp 66,7 juta) bila masuk ke semifinal, plus 8.000 dolar (Rp 106, 8 juta) bila memenangi medali emas, 5.000 dolar untuk medali perak, dan untuk medali perak 3.000 dolar (Rp 40 juta).
Advertisement
Baca Juga
Pemberian bonus dengan nominal yang sudah disebutkan ini diharapkan mampu memacu semangat juang The Koupreys yang selama keikutsertaan di SEA Games era modern sejak 1977 belum mampu lolos dari fase penyisihan grup.
Sang pelatih, Leornado Vitorino, percaya dengan kemampuan pasukannya dalam SEA Games kali ini. "Kami punya potensi tapi harus bekerja keras untuk mewujudkan ambisi kami," ujarnya.
Di sisi lain, Timnas Kamboja U-22 sejauh ini jadi tim pertama di antara kontestan SEA Games 2017 baik di Grup A maupun Grup B, yang terang-terangan menyebut besaran bonus yang diperoleh dari hasil berjuang di turnamen multicabor terbesar di kawasan Asia Tenggara ini.