Bola.com, Sentul - Kapten tim nasional voli putri Indonesia, Wilda Siti Nurfadillah Sugandi, menyebut timnya terbebani dengan target yang diberikan Satlak Prima untuk meraih medali perak di SEA Games 2017. Meski demikian, Wilda menjamin timnya bakal mati-matian untuk mengharumkan nama bangsa di Kuala Lumpur, Malaysia.
Advertisement
Baca Juga
Target yang diberikan Satlak Prima lebih tinggi daripada pencapaian timnas voli putri pada SEA Games 2015. Pada edisi tersebut, timnas putri hanya mendulang medali perunggu.
Namun, target medali perak tersebut dinilai cukup realistis mengingat timnas voli putri tampil baik saat melakoni turnamen jelang SEA Games 2017. Anak asuh Risco Herlambang menempati peringkat kedua pada Turnamen Bola Voli Internasional Piala VTV 2017. Tim Merah Putih takluk dari Jepang di final dengan skor 0-3 (14-25, 19-25, 14-25)
"Sejauh ini penampilan kami sudah jauh lebih bagus. Semakin lama tambah bagus dan kompak. Jadi kami optimistis bisa memberikan yang terbaik," ujar Wilda.
"Pastilah target itu jadi beban untuk kami. Timnas voli putri kan tiga edisi SEA Games berturut-turut hanya meraih perunggu. Sekarang diberi target untuk meraih perak, pasti ada beban," kata Wilda kepada wartawan di Wisma Padepokan Voli di Sentul, Jawa Barat, Selasa (15/8/2017).
Timnas voli putri Indonesia tergabung di Grup A pada SEA Games 2017. Yola Yuliana dkk. harus bersaing dengan Myanmar dan Thailand untuk melaju ke semifinal.
"Sebenarnya prediksi lawan terberat itu adalah Vietnam. Kalau lolos ke semifinal kemungkinan bakal bertemu Vietnam. Namun, pada kejuaraan Asia, Filipina berhasil mengalahkan Vietnam. Jadi, kami juga mewaspadai Filipina di SEA Games nanti," ucap Wilda.