Selangor - Timnas Indonesia U-22 berusaha fokus meraih hasil maksimal di pentas SEA Games 2017 Malaysia. Hal itu terlihat dengan adanya aturan jam malam menggunakan media sosial selama perhelatan berlangsung.
Advertisement
Baca Juga
Aturan penggunaan media sosial oleh para pemain Tim Garuda Muda sebagai pencegahan pemain kehilangan konsentrasi.
"Kami tetap memberikan kebebasan kepada pemain untuk menggunakan medsos. Tapi kami punya batasan. Maksimal jam 22.00 mereka harus berhenti," kata dokter timnas Indonesia, Syarief Alwi, seperti yang beritakan Liputan6.com, Jumat (18/8/2017).
Menurut Syarif, manajemen timnas terus memantau pergerakan pemain meski saat tidak bertanding.
Tidak hanya di lingkungan hotel, tapi juga aktivitas dalam menggunakan medsos. Pihaknya tidak ingin penggunaan medsos jadi kendala saat menjalani pertandingan.
"Kami kan bisa memantau. Jika mereka tetap aktif di atas jam sepuluh malam maka kami akan peringatkan. Ini demi kepentingan bersama dan prestasi," katanya menambahkan.
Pria yang akrab dipanggil Papi ini menilai tingkat disiplin Evan Dimas dan kawan-kawan cukup tinggi. Bahkan, tingkat disiplin yang ada saat ini melebihi sebelum turun pada kejuaraan dua tahunan ini. Selain disiplin, para pemain Timnas Indonesia U-22 dikenal kompak baik di dalam maupun di luar lapangan.
Timnas Indonesia U-22 sendiri baru saja mengantungi kemenangan telak 3-0 atas Filipina, Kamis (17/8/2017). Sebelumnya tim asuhan Luis Milla menahan imbang juara bertahan, Thailand, dalam persaingan penyisihan Grup B SEA Games 2017.