Bola.com, Jakarta - Banyak yang beranggapan bila Timnas Indonesia U-22 bakal mengalahkan Timnas Timor Leste U-22 tanpa berpeluh saat kedua tim bentrok di Stadion Selayang, Selangor, Minggu (20/8/2017). Duel ini merupakan laga ketiga bagi kedua tim di penyisihan Grup B SEA Games 2017.
Hanya, meski kerap dianggap sebagai tim kelas dua di pentas SEA Games, Timnas Indonesia U-22 tidak boleh memandang enteng lawan. Pasalnya, Tim Garuda Muda belum pernah mengalahkan Timor Leste di ajang SEA Games.
Namun, perlu diketahui, sepanjang pelaksanaan SEA Games sejak 1977, bentrok Indonesia vs Timor Leste baru sekali terjadi. Tepatnya, pada SEA Games 2013 di Myanmar.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu sangat wajar karena Timor Leste merupakan bekas provinsi di Indonesia. Setelah mayoritas warga Timor Timor (nama sebelum menjadi Timor Leste) memilih memisahkan diri dari Indonesia melalui referendum pada 30 Agustus 1999, Timor Timur baru diakui secara internasional sebagai negara merdeka dengan nama Timor Leste pada 20 Mei 2002.
SEA Games 2009 di Laos jadi ajang pertama Timor Leste tampil di event multicabor di kawasan Asia Tenggara ini. Pada SEA Games 2009, Timor Leste tergabung di Grup sementara Indonesia di Grup B.
Timor Leste gagal lolos ke semifinal setelah jadi juru kunci Grup A tanpa mendapatkan satu poin pun.
Penunjukan "prestasi" diperlihatkan Timor Leste pada SEA Games 2011 yang digelar di Indonesia. Tergabung di Grup B, sementara Indonesia di Grup A, Timor Leste berada di peringkat ketiga klasemen penyisihan grup di bawah Thailand dan Myanmar dengan dua kemenangan (mengalahkan Brunei dan Filipina) serta kalah tiga kali.
Indonesia menang 7-0 di Asian Games 2014
Nah, baru di SEA Games 2013 di Myanmar, Indonesia bersua kali pertama dengan Timor Leste. Duel "bersejarah" di ajang SEA Games ini terjadi pada penyisihan Grup B, di Stadion Thuwunna, Yangon, 14 Desember 2013.
Hasilnya, Indonesia yang ketika itu dilatih Rahmad Darmawan ditahan 0-0 oleh Timor Leste. Cukup jadi kejutan mengingat Indonesia terbilang tim raksasa di kawasan Asia Tenggara.
Itulah mengapa, pertandingan besok sore diprediksi tidak akan berjalan mudah untuk pasukan asuhan Luis Milla. Kendati, Timor Leste dalam dua pertandingan awal selalu kalah dan sudah kebobolan lima gol tanpa sekali pun mencetak gol.
Atau sekali pun hasil pertemuan di Asian Games 2014 Incheon, tepatnya di penyisihan Grup E mungkin bisa sedikit melegakan Hansamu Yama Pratana cs.
Pada Asian Games 2014 itu Indonesia menggulung Timor Leste 7-0. Namun, saat itu setiap tim peserta diizinkan diperkuat tiga pemain senior untuk mendampingi tim yang dihuni pemain di bawah 23 tahun.
Timor Leste dinilai sudah mengalami perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir. Setidaknya mereka tidak lagi memperlihatkan jadi lumbung gol bagi lawan. Sebaliknya, mereka jadi tim yang merepotkan lawan.
Contoh terbaru, bagaimana Thailand dibuat frustrasi dengan permainan dan ketangguhan penjagaan yang diterapkan Timor Leste. Timnas Indonesia U-22 tentu tak mau hal itu terjadi pada mereka, atau lebih buruk, kalah dari tim yang pernah jadi provinsi sendiri.