Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 menghadapi Vietnam pada laga keempat Grup B SEA Games 2017 di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selasa (22/8/2017). Namun, manajemen Timnas Indonesia mencoba mengusulkan perpindahan stadion setelah mempertimbangkan kapasitas Stadion di Selayang.
Timnas Indonesia untuk pertama kalinya bermain di Selayang pada laga kontra Timor Leste, Minggu (20/8/2017). Dalam laga tersebut ada sekitar 9.000 suporter Indonesia yang hadir di stadion berkapasitas 16.000 kursi.
Advertisement
Baca Juga
Manajemen Timnas Indonesia berpikir, kedua tim bakal mendapat dukungan dari suporter sehingga mengusulkan pemindahan venue ke Stadion Shah Alam, Selangor, tempat Timnas Indonesia menghadapi Thailand dan Filipina pada dua laga pertama.
"Laga melawan Vietnam ibarat sebuah penentuan bagi kami dan mereka. Saya pikir akan banyak suporter yang datang. Karena Shah Alam kosong tidak ada jadwal pertandingan saat itu, kami mengusulkan laga ini dipindahkan ke sana," ujar Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan.
"Kemarin sempat ada penolakan karena tenaga dan kepanitiaan sudah siap di Selayang. Namun, banyak pertimbangan yang kami usulkan," lanjutnya.
Usul tersebut akhirnya dibawa oleh manajemen Timnas Indonesia kepada Chief de Mission, Aziz Syamsuddin, yang memiliki otoritas untuk bertemu dengan MASOC. Manajemen Timnas Indonesia menitipkan kekhawatiran penuhnya Stadion di Selayang karena Vietnam juga memiliki basis suporter besar.
"Kami nanti mengusulkan ke CDM juga, masih ingat bagi saya saat kemarin bus Timnas Indonesia pecah ketika di AFF lalu. Ini perlu menjadi pertimbangan karena Stadion Selayang tidak cukup menampung dua kelompok suporter, kalau misal tidak disetujui berarti mereka harus benar-benar siap soal keamanan karena stadion dekat dengan pemukiman dan jalan raya," lanjutnya.
(Laporan Benediktus Gerendo P. dan Vitalis Yogi Trisna dari Kuala Lumpur, Malaysia)