Bola.com, Kuala Lumpur - Perenang Indonesia, Triady Fauzi Sidiq, mengaku gugup saat bersaing menghadapi peraih medali emas Olimpiade 2016, Joseph Schooling, pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu SEA Games 2017 di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Senin (21/8/2017).
Advertisement
Baca Juga
Schooling merebut medali emas dengan catatan waktu 23,06 detik. Perenang Singapura itu memecahkan rekor atas namanya sendiri di SEA Games 2015 (23,49 detik).
Adapun perenang Indonesia lain, Glenn Victor Sutanto, hanya menempati posisi kelima dengan waktu 24,58 detik. Catatan waktu Glenn lebih buruk ketimbang saat meraih perak pada SEA Games 2015 (24,12 detik).
Triady mencatatkan waktu tercepat kedua, 24,01 detik sehingga hanya mendapat medali perak. Meski kalah, Triady senang bisa medapat kesempatan bersaing melawan Schooling.
"Saya senang bisa satu nomor bersama dia. Ini merasa sebuah kebanggaan. Jujur saja saya gugup melawan dia. Tapi saya puas dengan catatan waktunya," kata Triady setelah lomba.
Triady menegaskan tak mau gentar dengan nama besar Schooling. Triady mencoba tenang saat melawan salah satu perenang terbaik di dunia tersebut.
"Saya bermain tenang. Sebelum SEA Games 2017 saya juga sudah belajar mengatasi rasa gugup. Jadi di pertandingan tadi saya berusaha fokus selama bertanding," ujar Triady Fauzi Sidiq.
(Laporan jurnalis Liputan6.com, Cakrayuri Nuralam, dari Kuala Lumpur, Malaysia)