Bola.com, Kuala Lumpur - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengungkapkan rasa salut atas perjuangan para pemain Timnas Indonesia U-22 saat berhadapan dengan Timnas Vietnam U-22 di laga keempat babak penyisihan Grup B SEA Games 2017 di Stadion Selayang, Selasa (22/8/2017) malam.
Menurut gelandang Persib Bandung itu, perjuangan yang dilakukan pasukan asuhan pelatih Luis Milla itu patut diacungi jempol.
Bagaimana tidak, pada menit ke-63, Timnas Indonesia U-22 hanya bermain 10 pemain setelah gelandang bertahan Hanif Sjahbandi mendapatkan dua kartu kuning berujung kartu merah.
Advertisement
Baca Juga
Kondisi tersebut membuat Dedi merasa tegang saat menyaksikan pertandingan melalui layar kaca. Sebab, dengan minus satu pemain, membuat Vietnam lebih leluasa dalam melakukan serangan. Beruntung, kata Dedi, hingga peluit panjang tanda pertandingan usai dibunyikan, tidak ada gol tercipta. Skor berakhir 0-0.
"Saya salut, dengan tekanan bermain terus hanya 10 orang, mereka bisa menahan Vietnam walau kita digempur habis-habisan. Bikin deg-degan juga nontonnya," ungkap Dedi, Rabu (23/8/2017).
Meski demikian, pemain yang akrab disapa Dado ini berharap agar Indonesia tidak terlena dan santai. Pasalnya, Timnas Indonesia U-22 butuh kemenangan dengan skor besar saat menghadapi Kamboja di laga terakhir babak penyisihan Grup B SEA Games 2017, Kamis (24/8/2017).
Alasannya, karena saat ini Indonesia berada di urutan ketiga dengan raihan delapan poin, terpaut dua dari Vietnam dan Thailand yang berada di posisi teratas.
"Mudah-mudahan di pertandingan terakhir Timnas Indonesia U-22 bisa menang banyak (gol) dari Kamboja karena yang dihitung selisih gol. Peluang lolos terbuka asalkan menang," tegasnya.