Bola.com, Selangor - Pertandingan seru akan tersaji di semifinal SEA Games 2017, mempertemukan tuan rumah Timnas Malaysia U-22 kontra Indonesia. Laga ini akan dimainkan pada Sabtu (26/8/2017) malam WIB.
Semifinal yang digelar setelah semifinal pertama, Thailand versus Myanmar, ini diprediksi panas karena melibatkan hal lain di luar sepak bola yang jadi bumbu. Seperti diketahui, hubungan kedua negara tetangga satu rumpun ini memang harmonis, namuntidak jarang ada riak-riak, apalagi bila menyangkut olahraga atau budaya.
Lantas, apa kata pelatih Timnas Malaysia U-22, Ong Kim Swee, perihal pertemuannya dengan Indonesia di semifinal mendatang?
"(Permainan) Indonesia sudah bertambah baik. Dalam persaingan di Grup B, mereka mampu menahan imbang 1-1 Thailand dan Vietnam 0-0. Kami tak boleh meremehkan dan hanya melihat kemenangan ketika bertemu Indonesia di kualifikasi Piala AFC U-23 2018 bulan lalu," tutur Ong Kim Swee, seperti dikutip dari Berita Harian, Kamis (24/8/2017).
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan Kim Swee itu mengacu pada kemenangan 3-0 yang diperoleh tim asuhannya pada penyisihan Grup H kualifikasi Piala AFC U-23 2018, 19 Juli 2017. Ketika itu, di luar dugaan, Indonesia kalah telak pada laga perdana di penyisihan Grup H yang digelar di Bangkok, Thailand itu.
Lebih lanjut, pelatih 46 tahun itu menilai bila tidak terlalu banyak perbedaan di Timnas Indonesia U-22 asuhan pelatih Luis Milla saat bermain di SEA Games kali ini dibanding ketika turun di kualifikasi Piala AFC U-23 2018 lalu.
Namun, masuknya beberapa pemain baru, seperti kehadiran Ezra Walian (Berita Harian menulis pemain naturalisasi Indonesia ini dengan nama "Hazra Harm Walian), harus diwaspadai.
"Mereka memasukkan beberapa pemain baru, seperti pemain yang pernah bermain di tim junior Ajax Amsterdam. Timnas Indonesia U-22 juga sudah bermain satu sama lain cukup lama, yang jadi keuntungan buat mereka," kata pelatih yang mempersembahkan medali emas untuk Malaysia pada SEA Games 2011 itu.
Meski begitu, Ong Kim Swee tetap optimistis Timnas Malaysia U-22 bisa menghentikan perlawanan Indonesia.
"Kami punya keuntungan karena berstatus tuan rumah dengan dukungan banyak suporter yang akan memberi semangat kepada para pemain. Jika para pemain tetap disiplin, kami ada peluang menang," tuturnya.
Sebagai catatan, kali terakhir Malaysia masuk ke final SEA Games adalah ketika mereka juga ditangani Ong Kim Swee, yakni pada SEA Games 2011. Ketika itu Tim Harimau Malaysia mengalahkan Indonesia lewat adu penalti di depan puluhan ribu pendukung Tim Mera-Putih yang memadati SUGBK, Jakarta.