Bola.com, Solo - Timnas Indonesia U-22 akan berhadapan dengan tuan rumah, Malaysia, pada semifinal SEA Games 2017 yang berlangsung, Sabtu (26/8/2017). Pertandingan diprediksi berjalan menarik mengingat rivalitas yang terjadi jika dua tim tetangga tersebut bertemu.
Mantan kapten Timnas Piala Asia 2004, Agung Setyabudi, memiliki analisis tersendiri terkait duel panas tersebut. Ada beberapa hal yang dia sampaikan untuk skuat asuhan Luis Milla menghadapi Malaysia.
"Melawan tuan rumah yang paling utama adalah hati-hati dengan aksi provokasi lawan. Apalagi sudah ada kejadian bendera di balik, sehingga bisa menambah emosi para pemain," kata Agung kepada Bola.com.
Sebagai tuan rumah, Malaysia disebut Agung akan bermain penuh determinasi mengandalkan agresivitas dan semangat tempur para pemain.
Advertisement
Baca Juga
Apalagi tim asuhan Ong Kim Swee tidak ingin malu di depan publik sendiri sekaligus meraih tiket partai puncak. Berkaca pada gambaran itu, Timnas Indonesia U-22 diharapkan semakin mempertebal keyakinan untuk menang.
"Secara umum Malaysia saya belum pernah melihat. Namun, mereka pasti akan memaksimalkan status tuan rumah untuk menang. Timnas Indonesia U-22 harus lebih kompak dengan tetap mengandalkan permainan pendek cepat," tuturnya.
Disinggung faktor emosional para pemain Timnas Indonesia U-22 yang masih terjadi, mantan pelatih Persis Solo itu menilai meru[akan sesuatu yang lumrah. Sebagai pemain muda, tingkat emosional Hansamu Yama dkk. dinilai masih labil.
"Yang penting pemain kita punya kemauan yang tinggi untuk memenangi pertandingan. Semoga lolos final," ujar pelatih yang membawa PSIS Semarang juara Liga Indonesia musim 1999 semasa jadi pemain itu.