Statistik Indonesia Vs Malaysia: Permainan Cerdik Harimau Malaya

Bola.com, Jakarta - Penggawa Timnas Indonesia U-22 pun tertunduk lesu usai digebuk Malaysia 0-1 dalam laga semifinal SEA Games 2017 yang digelar di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017). Kekalahan ini terasa menyakitkan jika melihat catatan statistik pertandingan.

Timnas Indonesia U-22 lebih mendominasi permainan. Menurut catatan statistik Labbola, pada paruh pertama pertandingan penguasaan bola Tim Merah-Putih menembus 60 persen. Demikian pula pada babak kedua, Tim Merah-Putih memegang kendali 57 persen.

Sistem permainan passing Timnas Indonesia juga oke. Persentase operan Evan Dimas dkk. menembus 76 persen, berbanding Malaysia yang hanya 71 persen.

Namun, secara keseluruhan catatan statistik memperlihatkan efisiensi permainan kubu tuan rumah. Lebih banyak mengandalkan serangan balik, tim asuhan Ong Kim Swee lebih banyak menciptakan peluang emas.

Sepanjang 90 menit Malaysia tercatat melakukan 13 kali tembakan ke gawang, empat di antaranya tepat sasaran.

Sementara itu, Indonesia hanya tujuh kali melayangkan tendangan ke arah gawang dan tiga saja yang tepat sasaran.

Walau intens melakukan serangan, koordinasi pemain Timnas Indonesia U-22 berantakan. Ezra Walian yang jadi target man seringkali salah posisi. Ia telat masuk ketika bola-bola diagonal diarahkan ke area kotak penalti.

Sang striker naturalisasi berdarah Belanda juga sering salah posisi kala Timnas Indonesia melakukan umpan-umpan terobosan ke area pertahanan lawan.

Sebaliknya, serangan Malaysia yang dibangun dari dua sisi sayap, di mana kedua winger secara kontinu melakukan crossing tajam ke area kotak penalti Indonesia, lebih terlihat efektif.

Malaysia sering mendapat keuntungan mengeksekusi bola mati dari pelanggaran atau halauan pemain belakang Tim Merah-Putih.  Punya penyerang-penyerang berpostur tinggi menjulang Malaysia sengaja menggeber umpan-umpan lambung.

Gol yang dicetak Thanabalan Nadarajah pada menit 87' berasal berasal dari tendangan penjuru. Sundulan tak bisa dihalau Ricky Fajrin dkk. yang kurang sergap melakukan halauan udara.