Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 menghadapi Myanmar dalam perebutan medali perunggu SEA Games 2017, Selasa (29/8/2017) sore di Stadion Majlis Perbandaran Selayang. Pelatih Timnas Myanmar, Gerd Zeise, mengapresiasi permainan Indonesia selama SEA Games 2017.
Tim Garuda Muda tetap akan tampil maksimal untuk berusaha membawa pulang medali perunggu dengan menghadapi Myanmar. Tim lawan pun mewaspadai permainan Luis Milla.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih Myanmar, Gerd Zeise, pun menyadari timnya menghadapi laga yang sangat sulit ketika harus memperebutkan medali perunggu dengan menghadapi Indonesia. Ia mengagumi Tim Garuda Muda yang bermain sangat baik, tapi tak ingin para pemainnya kehilangan motivasi untuk memberikan yang terbaik.
"Indonesia adalah tim yang terorganisasi. Evan Dimas adalah contoh pemain yang bagus di tim itu. Namun, Indonesia juga punya pemain bagus di setiap posisi. Mereka punya kans lebih besar, tapi kami tak akan menyerah begitu saja," ungkap Gerd Zeise di Kuala Lumpur, Senin (28/8/2017) siang.
"Saya sangat mengapresiasi permainan yang diperlihatkan Indonesia. Namun, semoga kami masih bisa meraih hasil yang baik dalam laga ini. Kami akan tetap fokus untuk membawa pulang medali walau laga ini akan sulit," lanjutnya.
Gerd Zeise punya pengalaman bersama tim asuhannya menghadapi Tim Garuda Muda asuhan Luis Milla pada laga persahabatan, Februari 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong. Ketika itu Myanmar menang 3-1 atas Timnas Indonesia U-22 yang belum satu bulan terbentuk.
Pelatih asal Jerman itu tak bisa berpatokan dengan hasil itu untuk pertemuan besok. Menurutnya, peningkatan permainan dan perubahan pemain menjadi faktor utama Timnas Indonesia U-22 saat ini harus diwaspadai.
"Saat pertandingan itu digelar, Luis Milla baru saja menangani tim. Kami melihat ada perbedaan pemain dan permainan sekarang. Banyak pemain baru di tim Indonesia dan mereka punya permainan yang sangat baik," ujarnya.
*Laporan Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Kuala Lumpur, Malaysia