Bola.com, Jakarta - Mundurnya Yunan Helmi dari tim kepelatihan Timnas Indonesia U-22 membuat nama Kurniawan Dwi Yulianto masuk sebagai pengganti. Pelatih kepala Tim Garuda Muda, Indra Sjafri, mengakui perbaikan pemain di lini depan menjadi satu dari beberapa alasannya memilih Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten pelatih yang baru.
Yunan Helmi memutuskan untuk mundur dari kepelatihan Timnas Indonesia U-22 karena adanya permintaan dari manajemen Barito Putera untuk menangani Laskar Antasari sepeninggal Jacksen Tiago. Kurniawan Dwi Yulianto pun menjadi pengganti sebagai asisten baru Indra Sjafri.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Ini bukan pertama kalinya Kurniawan Dwi Yulianto masuk dalam tim kepelatihan sebuah tim nasional. Sebelumnya, Kurniawan membantu Bima Sakti menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Bicara soal pemilihan Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten, Indra Sjafri mengakui memilihnya dari tiga kandidat yang ada. Alasan untuk memperbaiki lini depan timnya pun menjadi pertimbangan menjadikan mantan striker Timnas Indonesia yang karib disapa Si Kurus itu sebagai asistennya.
"Ya memang sesuai kriteria. Pertama, secara regulasi dia memenuhi persyaratan. Kedua, dari diskusi saya dengan Coach Kurniawan, Coach Eko Purdjianto, dan Coach Rudy Eka, yang paling memungkinkan itu Coach Kurniawan. Kebetulan dia mantan pemain depan, jadi saya pikir ada beberapa hal yang bisa dilakukannya untuk memperbaiki pemain depan kami," ujar Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-22 saat ini tengah melakukan pemusatan latihan di Senayan, Jakarta, mulai 21 hingga 31 Juli mendatang. Pemusatan latihan menjadi rangkaian persiapan menuju SEA Games 2019 yang digelar November dan Desember mendatang.