Bola.com, Beijing - Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar dari Asia Junior Championships 2019, Minggu (28/7). Titel kedua disumbangkan melalui ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, pada laga final, Minggu (28/7/2019).
Pasangan Indonesia itu sukses menundukkan unggulan pertama asal China, Di Zi Jian/Wang Chang. Leo/Daniel membukukan kemenangan rubber game dalam 58 menit, dengan skor 21-9, 15-21, 21-19.
Baca Juga
Kekasih Kabarkan Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Setelah Bela Timnas Indonesia Vs Filipina: Pipi Luka Dalam, Dijahit, Demam, Menggigil
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Advertisement
Sebelumnya Indonesia sudah mengantongi satu gelar juara dari ganda campuran, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil. Leo/Indah berhasil menaklukkan ganda China, Feng Yan Zhen/Lin Fang Ling, dengan skor 16-21, 22-20, 22-20.
“Alhamdulillah kami bersyukur bisa menang. Kemenangan ini memacu kami untuk lebih baik lagi ke depan. Yang penting jangan capet puas,” ujar Leo ditemui di Suzhou Olympic Sports Center, China, melalui rilis dari PBSI.
Leo/Daniel tak mengalami kesulitan merebut game pertama. Mereka berhasil menang dengan skor meyakinkan 21-9.
Kendala baru mulai dihadapi Leo/Daniel saat memasuki game kedua. Setelah unggul tipis di awal, Leo/Daniel tak bisa langsung menyelesaikan permainan dalam dua game.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lawan Mengubah Permainan
Leo/Daniel mengatakan lawan mulai mengubah pola permainan di game kedua. Perubahan itu tak bisa diantisipasi sehingga Leo/Daniel kalah 15-21.
Beruntung di game penentu Leo/Daniel berhasil bangkit dan merebut kemenangan serta memastikan gelar juara.
“Kami banyak belajar dari pertemuan terakhir. Banyak belajar dari sebelumnya. Game pertama kami ambil di servis dan pembukaan, sudah enak mainnya. Pada game kedua lawan mengubah pola main, lebih cepat. Jadi kami akan terganggu. Baru di game ketiga kami membalikkan permainan seperti game pertama,” kata Leo.
Hasil pada Asia Junior Championship 2019 ini melebihi target PBSI. Sebelumnya, PBSI hanya menargetkan satu gelar dari Kejuaraan ini.
Advertisement