Bangkok Diguncang Bom, PBSI Minta Pemain yang Ikuti Thailand Terbuka Hindari Keramaian

Bola.com, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengatakan terus memantau kondisi para pemain yang tengah berada di Bangkok untuk mengikuti Thailand Terbuka 2019 menyusul teror bom di kota tersebut, Jumat (2/8/2019). Para pemain diminta menghindari keramaian.

Menurut Susy, pemain semua dalam kondisi baik-baik saja dan selamat. Namun, dia tetap meminta para pemain berhati-hati.

Susy mengatakan telah meminta para pelatih untuk bertanggung jawab mengawasi pemain masing-masing. Pada turnamen Thailand Terbuka 2019 ini ada lima pelatih yang dikirim sebagai pendamping para pemain.

"Kami terus memantau perkembangannya. Masing-masing sektor ada pelatihnya dan ikut ke sana, mereka yang bertanggung jawab untuk menjaga pemain," kata Susy saat dihubungi Bola.com.

"Kami meminta para pemain fokus di tempat pertandingan. Mereka pokoknya harus tetap berada di hotel atau tempat pertandingan. Pemain dilarang keluar dulu, pokoknya fokus saja," imbuh peraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.

Susy mengatakan semestinya ada pengamanan khusus dari panitia di hotel maupun tempat pertandingan. Jadi, pemain lebih baik tidak kemana-mana terlebih dahulu.

Saat ditanya apakah sudah ada komunikasi dengan KBRI di Bangkok, Susy mengatakan belum ada. Dia akan kembali menghubungi para pelatih setelah pertandingan untuk membahas lebih lanjut tentang situasi di sana.

Pada hari ini, masih ada empat wakil Indonesia yang bertarung di perempat final Thailand Terbuka 2019, yaitu Fitriani, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Shesar Hiren Rhustavito. Tiga wakil sudah tersingkir, hanya tinggal Shesar yang baru akan bermain.