Sukses


    Jonatan Christie Terjebak Permainan Anders Antonsen

    Bola.com, Fuzhou - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengakui keunggulan permainan lawannya, Anders Antonsen, pada perempat final Fuzhou China Terbuka 2019. Menurutya, ia terjebak dalam permainan Antonsen dan gagal memberikan tekanan balik.

    Jonatan Christie kalah secara straight set dari Antonsen. Jonatan kalah 16-21 dan 11-21.

    Sejak awal permainan, Jonatan terus tertinggal dari Antonsen. Pemain peringkat kelima dunia tersebut terus bermain agresif dan menyerang pertahanan Jonatan.

    Tertinggal jauh 6-14, Jonatan berusaha mengejar dan mendekat hingga 14-17, namun Antonsen menutup game pertama dengan kemenangan. Pada game kedua, Antonsen juga tak memberikan kesempatan bagi Jonatan untuk mengembangkan permainan. Unggul jauh 18-10, Antonsen pun akhirnya kembali merebut game kedua.

    “Saya merasa under perform, benar-benar nggak sesuai dengan apa yang saya harapkan. Permainan saya tidak bisa keluar, mungkin salah cara pikir, dari awal bukan saya yang mengejar lawan, tapi saya yang dikejar terus,” kata Jonatan.

    “Setiap pukulan ragu, satu dua poin nggak berjalan jadi buntu, harusnya saya berpikir lebih keras dan menemukan motivasi dan semangat lebih. Bukannya motivasinya kurang, tapi pada saat stuck, saya harus bisa lebih termotivasi lagi, cari solusi. Ini yang bisa dilakukan pemain-pemain top seperti Kento Momota di kondisi seperti ini.”

    “Intinya penyebab utama kekalahan tadi adalah cara pikir. Kalau cara main sebenarnya saya sudah tahu tapi apa yang sudah dipersiapkan di latihan, nggak bisa jalan sama sekali,” ungkap Jonatan.

    Satu wakil Indonesia akan berlaga di semifinal turnamen Fuzhou China Terbuka 2019. Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan bertanding melawan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

    Sumber: PBSI

    Aksi Jonatan Christie

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer