Bola.com, Bogor - Timnas Indonesia U-22 menutup rangkaian uji coba menjelang SEA Games 2019 dengan manis. Armada Indra Sjafri tersebut berhasil mengalahkan Iran U-23 2-1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2019).
Sebelumnya, kedua tim juga telah beruji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (13/11/2019). Saat itu, Timnas Indonesia U-22 terpaksa bermain imbang 1-1 kontra Iran.
Baca Juga
3 Fakta Ole Romeny The Next Striker Timnas Indonesia: Dari Belanda U-15 Sampai U-20, Akhirnya Skuad Garuda
Budi Sudarsono Optimistis Timnas Indonesia Bisa Sulitkan Jepang: Peluang Tetap Ada, tapi Jangan Over-Confident
Wartawan Jepang Kaget dengan Euforia Timnas Indonesia: Negara Kami Ada Suporter, tapi Tak Seheboh di Sini
Advertisement
Dua gol Timnas Indonesia U-22 ke gawang Iran diciptakan oleh Muhammad Rafli pada menit ke-32 dan Egy Maulana Vikri enam menit sebelum bubaran. Kedua pemain itu dinilai sebagai ancaman paling berbahaya bagi tim tamu.
"Nomor 10 (Egy) dan 27 (Rafli) pemain yang bagus. Saya merasa Timnas Indonesia U-22 mengalami perkembangan positif," ujar asisten pelatih Iran, Amir Husein pada konferensi setelah pertandingan.
"Para pemain kelelahan sehingga kehilangan konsentrasi. Kami pun tampil kurang baik terutama di babak kedua," tutur Amir Husein
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Segera Umumkan 23 Pemain
Setelah menjamu Iran, Timnas Indonesia U-22 akan bertolak ke Manila, Filipina, lokasi penyelenggaraan SEA Games 2019 dalam waktu dekat. Pelatih Indra Sjafri berencana mengumumkan 23 pemain, sebelum dikerucutkan menjadi 20 nama.
"Setelah pertandingan melawan Iran, kami akan mengumumkan 23 pemain Timnas Indonesia U-22," terang Indra.
"Setelah itu, baru kami finalisasi 20 pemain. Kami batal mengumumkan tiga pemain yang dicoret. Hasil diskusi kami, masih ada beberapa hal yang harus dicari terkait informasi mereka," tutur Indra.
Advertisement