Bola.com, Solo - Sepak mula cabang sepak bola SEA Games 2019 di Filipina kurang dari 10 hari lagi. Timnas Indonesia U-22 yang bakal turun di cabang olahraga sepak bola putra telah melakoni serangkaian persiapan dengan pemusatan latihan serta uji coba.
Dengan komposisi materi pemain yang cukup mumpuni dan persiapan matang, Timnas Indonesia U-22 yang dinakhodai pelatih Indra Sjafri bakal moncer di ajang dua tahunan ini. Egy Maulana Vikri dkk. diprediksi dapat melaju jauh, minimal hingga ke empat besar, bahkan berpotensi menjadi juara.
Advertisement
Mantan pemain Timnas Indonesia, Agung Setyabudi, optimistis skuat Indonesia di SEA Games 2019 bakal berbicara banyak. Menurutnya, persiapan menghadapi SEA Games sudah sangat panjang. Hal itu akan menjadi kekuatan tersendiri bagi Tim Garuda Muda di Filipina.
"Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games sudah bagus, saya cukup mengikutinya. Chemistry antara pelatih Indra Sjafri dengan pemain sangat baik, seperti melihat beberapa uji coba dengan hasil memuaskan," ujar Agung Setyabudi kepada Bola.com, Minggu (17/11/2019).
"Sejak awal, saya memprediksi mereka bakal mengamankan satu tiket di semifinal. Lawan terberat Timnas Indonesia U-22 masih di antara Vietnam dan Thailand. Saran saya untuk pemain, tetap fokus dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik," ungkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanpa Pemain Senior
Terbaru, pada Minggu (17/11/2019), pelatih Indra Sjafri kembali memangkas skuatnya. Empat pemain, dan satu di antaranya adalah Alberto Goncalves, resmi dicoret dari daftar pemain Timnas Indonesia U-22 yang akan dibawa ke Filipina.
Tiga pemain lainnya adalah Hanif Sjahbandi, Muhammad Hambali Tolib, dan Muhammad Rifad Marasabessy.
Agung menilai keputusan Indra Sjafri tersebut sudah tepat, terutama Alberto Goncalves, yang tidak semestinya tampil di SEA Games. Meski diperbolehkan menggunakan pemain senior, hal tersebut dirasa tak perlu.
Pria 46 tahun ini menilai pemain muda yang dimiliki Indonesia sudah cukup bisa bersaing di SEA Games 2019.
"Terlepas dari Beto yang cedera atau tidak, memang seharusnya tidak perlu pakai diikutsertakan. Pemain yang ada ini sudah klop dengan Indra Sjafri. Biarkan mereka mengeluarkan bakat dan kemampuan terbaiknya," tegas mantan kapten Timnas Indonesia yang berdomisili di Kota Solo ini.
Advertisement