Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia U-22, Witan Sulaeman, tak mau ambil pusing perihal para rival, yang tak menganggap Tim Garuda Muda sebagai ancaman di SEA Games 2019. Witan malah menyebut hal itu membuat Garuda Muda termotivasi untuk memberikan penampilan terbaik.
Timnas Indonesia U-22 berada di Grup B SEA Games 2019. Pasukan asuhan pelatih Indra Sjafri itu akan menghadapi Thailand, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Laos.
Baca Juga
3 Fakta Ole Romeny The Next Striker Timnas Indonesia: Dari Belanda U-15 Sampai U-20, Akhirnya Skuad Garuda
Budi Sudarsono Optimistis Timnas Indonesia Bisa Sulitkan Jepang: Peluang Tetap Ada, tapi Jangan Over-Confident
Wartawan Jepang Kaget dengan Euforia Timnas Indonesia: Negara Kami Ada Suporter, tapi Tak Seheboh di Sini
Advertisement
Dalam beberapa kesempatan, kalangan pesaing tak ada satu pun yang menyebut Timnas Indonesia U-22 sebagai ancaman. Tim yang diprediksi melaju ke semifinal dari Grup B adalah Thailand dan Vietnam.
"Kalau menurut saya, biarkan dia mau bicara apa. Kami akan buktikan nanti di lapangan," kata Witan Sulaeman di Jakarta, Senin (18/11/2019).
"Hal itu justru menjadi motivasi tambahan. Kami akan buktikan di lapangan dan membuat mereka salah mengatakan itu," tegas Witan.
Timnas Indonesia U-22 memiliki beban berat pada SEA Games 2019. Egy Maulana Vikri dkk. diharapkan bisa menyudahi puasa medali emas ajang dua tahunan tersebut, yang kali terakhir diraih pada 1991 alias 28 tahun silam.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Bersaing
Witan Sulaeman tak silau dengan lawan-lawan Timnas Indonesia U-22 yang menghuni Grup B SEA Games 2019. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu menganggap semua lawan bisa dikalahkan.
"Menurut saya, lawan pada grup B tidak ada yang mudah dan sulit semua, harus kami samakan. Sepak bola tidak ada yang tahu, terkadang tim yang dianggap lemah, bisa menang dari lawan yang dianggap kuat. Jadi, semua harus kami anggap sama," ujar Witan Sulaeman.
Advertisement