Pahlawan Kemenangan Malaysia atas Timnas Indonesia Absen di SEA Games 2019

Bola.com, Kuala Lumpur - Pelatih Timnas Malaysia U-22, Ong Kim Swee, mengambil keputusan berani dengan tidak membawa pemain muda cemerlang, Safawi Rasid, ke SEA Games 2019. Padahal, usianya masih mencukupi untuk masuk skuat U-22, ditambah lagi dia sedang on fire.

Safawi Rasid tak bisa dimungkiri merupakan pemain muda paling bersinar saat ini di Malaysia. Pemain milik Johor Darul Ta'zim itu menyabet gelar MVP Liga Malaysia secara beruntun, musim 2018 dan 2019, dalam penghargaan yang digelar Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Tak hanya di level timnas U-23/U-22, perannya juga cukup dominan di Timnas Malaysia senior, seperti yang diperlihatkannya saat menjamu Timnas Indonesia di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Kuala lumpur (19/11/2019).

Dalam laga kelima Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia itu, Safawi Rasid jadi pahlawan Malaysia sekaligus menghadirkan mimpi buruk bagi Indonesia dengan dual gol cantik yang dicetaknya.

Namun, karena itu kiprahnya yang apik sepanjang musim ini, Ong Kim Swee justru memutuskan menepikan pemain berusia 22 tahun itu dari Timnas Malaysia U-22 proyeksi SEA Games 2019.

"Ini keputusan sulit yang harus saya ambil. Namun, Safawi butuh istirahat karena dia sudah terlalu banyak bermain, baik untuk negara dan juga klub tahun ini," ujar Kim Swee dikutip dari New Straits Times.

"Safawi butuh beristirahat karena kami punya jadwal penting tahun depan," imbuhnya. 

Ong Kim Swee menegaskan, ia yang membuat keputusan ini, dan Safawi memahami mengapa ia tak mendapat panggilan ke SEA Games 2019. Pelatih yang mempersembahkan medali emas pada SEA Games 2011 itu berujar keputusan ini yang terbaik untuk semua pihak, termasuk buat JDT dan timnas.

Pelatih berusia 48 tahun itu menambahkan, absennya Safawi Rasid menjadi kesempatan buat pemain lain yang dipanggil ke Timnas Malaysia U-22 untuk unjuk gigi dan bersinar.

"Jika Safawi ada di skuat, hal itu berarti kesempatan buat penyerang lain jadi terbatas," ucapnya.