Bola.com, Manila - Filipina menghadapi masalah baru menjelang SEA Games 2019, yakni ID Card untuk para peliput ajang dua tahunan tersebut yang belum rampung.
SEA Games 2019 memang baru akan dibuka secara resmi pada 30 November 2019. Namun, terdapat beberapa cabang olahraga yang sudah memulai babak penyisihan sebelum pesta olahraga terbesar antarnegara ASEAN edisi ke-30 itu dimulai.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antaranya adalah sepak bola yang bakal dimulai pada Senin (25/11/2019). Namun, tiga hari sebelum kick-off pertandingan pertama, ID Card untuk para peliput SEA Games 2019 belum rampung.
Pada Senin (24/11/2019), cabang olahraga polo juga sudah dimainkan.
Hal ini tentu saja mengganggu konsentrasi para jurnalis. Apalagi beberapa jurnalis bahkan sudah tiba di Manila, termasuk Bola.com, tanpa mengetahui kejelasan kapan ID Card tersebut bisa diambil.
Jurnalis seharusnya sudah mendapatkan kejelasan ID Card dari masing-masing perwakilan negara yang mengurus kesiapan SEA Games 2019.
Humas kontingen Indonesia, Ihsan Zuyadi, menyebut pihaknya saat ini dalam posisi menunggu kesiapan ID Card dari Panitia Penyelenggara SEA Games 2019 Filipina (PHISGOC).
"Itu janji PHISGOC akan mendistribusikan ID Card. Namun, sampai saat ini ID Card belum terima oleh perwakilan Indonesia yang ada di Manila," kata Ihsan Zuyadi dalam keterangannya.
PHISGOC sebelumnya berjanji ID Card peliput SEA Games 2019 mulai didistribusikan di Ninoy Aquino International Airport. Akan tetapi, dari pantauan Bola.com yang tiba pada Jumat (22/11/2019) pagi, tidak ada kegiatan tersebut dan juga tanda-tanda perwakilan dari PHISGOC di bilik Imigrasi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masalah Kemacetan
Selain itu, Filipina juga ditantang untuk bisa mengurai kemacetan di jalur-jalur yang dilewati atlet SEA Games 2019. Sampai saat ini, kondisi jalanan di Manila masih padat yang dipenuhi kemacetan.
Untuk menempuh jarak kurang dari 5 km harus memakan waktu sampai 40 menit. Hal ini tentu saja menjadi pertanyaan soal kesiapan negara tersebut untuk menjadi tuan rumah SEA Games edisi ke-30 itu.
Advertisement