Sukses


    Tiba di Manila, Timnas Timor Leste U-22 Mengalami Nasib Apes

    Bola.com, Manila - Timnas Timor Leste U-22 mengalami situasi tak menyenangkan setelah tiba di Manila, Filipina, jelang keikutsertaan di cabang olahraga sepak putra SEA Games 2019. Alih-alih dapat sambutan hangat dari panpel setempat, rombongan Timnas Timor Leste U-22 terkesan diabaikan.

    Fox Sports Asia melansir dari ASEAN Football News menuliskan rombongan Timnas Timor Leste U-22 terlunta-lunta di Bandara Internasional Ninoy Aquino berjam-jam lamanya, dan setelah itu dibawa ke hotel yang salah!

    ASEAN Football News mengklaim panpel SEA Games 2019 (PHISGOC) abai terhadap hal-hal semacam ini, hingga mengakibatkan kontingen tamu tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya. 

    Rombongan Timnas Timor Leste U-22 disebut mendarat di bandara sekitar jam 05.00 waktu setempat. Mereka harus menunggu selama tiga jam untuk menunggu bus yang diatur oleh PHISGOC datang menjemput mereka. 

    Kabarnya, bus jemputan itu baru datang jam 08.00. Persoalan tak sampai di situ, karena tim dan sfat Timnas Timor Leste tersebut justru dibawa ke hotel yang salah.

    Beruntung, Timnas Timor Leste U-22 yang di fase penyisihan tergabung di Grup A, baru akan melakoni laga perdana pada Rabu (27/11/2019) menghadapi Kamboja. Setidaknya, mereka masih punya waktu untuk mengembalikan kebugaran setelah perjalanan dari negara asal dan "drama" setiba di kota tujuan.

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Myanmar dan Thailand Jadi Korban

    Hanya, hal tak mengenakkan semacam ini kabarnya tak terjadi kali ini saja. Jelang pembukaan SEA Games 2019 pada Sabtu (30/11/2019), ada beberapa kejadian tak menyenangkan lain yang menimpa kontingen lain, seperti Myanmar dan Thailand.

    Setidaknya, jika mengacu pada unggahan di media sosial yang cukup ramai diperbincangkan.

    Dari foto yang beredar, terlihat atlet/staf dari Myanmar yang mengenakan seragam kontingen menaiki bus, yang terlihat seperti bus antar-jemput untuk anak sekolah, bukan bus pada umumnya yang dianggap bisa memberikan kenyamanan dan representasi positif dari pelayanan panpel terhadap kontingen negara lain.

    Sementara Timnas Thailand U-22, dipaksa membatalkan sesi latihan pada hari pertama di Manila, Sabtu (23/11/2019), karena berbagai kendala yang dihadapi.

    Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) mengungkap, rombongan baru tiba empat jam lamanya hingga di hotel, setiba di Bandara Internasional Ninoy Aquino.

    Dua jam lamanya tim asuhan pelatih Akira Nishino ini tertahan di bandara, termasuk untuk pengurusan id, tim pelatih, serta ofisial. Kemudian, kemacetan lalu lintas memaksa perjalanan yang semestinya ditempuh dalam satu jam, molor hingga dua jam lamanya.

    Akibatnya, sesi latihan yang sudah diprogram, urung dilakukan. Nishino akhirnya hanya meminta pemainnya untuk melakukan peregangan di kompleks hotel tempat mereka menginap.

    Di sisi lain, SEA Games 2019 dianggap diwarnai ketidaksiapan dalam berbagai hal, seperti venue. Rizal Memorial Sports Complex, termasuk di Rizal Memorial Stadium, yang jadi venue utama cabor sepak bola putra dan akan menggelar laga perdana di Grup A pada Senin (25/11/2019), hingga H-2 masih melakukan perbaikan di dalam dan luar stadion.

    Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games 2019 Filipina di dengan mengklik tautan ini.

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer