Bola.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting menambah kekuatan tim bulutangkis Indonesia pada SEA Games 2019. Anthony masuk tim inti menggantikan Daniel Marthin.
PBSI punya alasan kuat memasukkan Anthony ke dalam skuat. Kabidbinpres PBSI, Susy Susanty mengatakan, Anthony diturunkan untuk mengamankan medali emas nomor beregu.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi
Advertisement
"Alasannya memang untuk memperkuat tim demi medali emas, untuk memperkuat tunggal putra, karena di ganda putra belum tentu mendapat poin," kata Susy, dikutip dari Antara.
Dengan demikian, tim bulutangkis putra Indonesia diperkuat tiga tunggal putra, Anthony Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Firman Abdul Kholik.
Namun, Anthony dan Jonatan tidak akan turun di nomor perorangan karena akan bertanding di BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou.
Bulutangkis beregu mendapat target mempertahankan medali emas SEA Games 2017 di Malaysia. Pada edisi 2017, Indonesia juga meraih emas nomor perorangan dari Jonatan Christie.
Di SEA Games 2019, tim putra langsung ke semifinal karena mendapat bye dan akan melawan Thailand atau Kamboja. Sementara tim putri bertemu Vietnam pada perempat final. Jika lolos, mereka akan berhadapan dengan Singapura atau Filipina.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peluang Besar
Dengan bergabungnya Anthony Sinisuka Ginting ke skuat SEA Games 2019, Indonesia punya peluang besar untuk mempertahankan medali emas nomor beregu.
Di nomor beregu, Indonesia memang sangat mendominasi. Sejak SEA Games edsi 1965, Indonesia telah meraih medali emas 16 kali dan lima kali secara beruntun sejak SEA Games 2007.
Sumber: Antara
Advertisement