Bola.com, Manila - Kesiapan Filipina menggelar SEA Games 2019 makin dipertanyakan setelah melihat kondisi Stadion Rizal Memorial, Manila. Venue cabang olahraga sepak bola itu masih jauh dari kata layak untuk menggelar event sekelas SEA Games.
Bola.com mendapatkan kesempatan untuk melihat ke dalam stadion pada Senin (25/11/2019). Pengerjaan bangunan masih terlihat di dalam stadion, khususnya loker pemain.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, stadion tersebut sudah menggelar laga perdana pembukaan Grup A SEA Games 2019 pada Senin hari ini (25/11/2019). Namun, loker pemain belum siap dan terlihat masih dipenuhi debu hasil pengecoran.
Tempat duduk yang berada di dalam loker juga belum terpasang. Begitu pula dengan kondisi kamar mandi pemain yang masih dipenuhi debu dan belum siap pakai.
Sementara itu, di sisi luar stadion proses pembangunan juga masih berjalan. Para petugas terlihat sedang melepaskan struktur besi penyangga yang digunakan untuk memugar serta mengecat dinding.
Satu di antara kekhawatiran juga terlihat dari bench pemain di pinggir lapangan. Konstruksinya terlihat tidak kukuh karena besi penyangga langsung melengkung, meski baru diduduki tiga pemain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dipindah ke Venue Lain?
Situasi ini membuat sempat tersiar kabar laga pembuka Grup A SEA Games 2019, yakni Malaysia versus Myanmar dan Filipina kontra Kamboja, akan direlokasi ke stadion lain. Namun, rumor itu masih belum terkonformasi.
Sementara satu pertandingan lagi pada Senin hari ini dimainkan di Binan Football Stadium, mempertemukan Vietnam kontra Brunei, dari Grup B.
Sebagai catatan, Stadion Rizal Memorial merupakan venue utama dari cabor sepak bola SEA Games 2019. Mayoritas pertandingan dimainkan di stadion dengan lapangan berumput buatan ini, termasuk partai final dan perebutan peringkat ketiga.
Kondisi stadion termasuk fasilitas di dalamnya yang masih memprihatinkan tentu jadi perhatian tersendiri dari tim peserta.
Advertisement