Bola.com, Jakarta - Permasalahan yang mendera panitia SEA Games 2019 Filipina (Phisgoc) belum berakhir. Kini penyelenggara dianggap telah mengabaikan saran untuk menyediakan makanan halal bagi atlet-atlet yang akan berkompetisi, di mana kontingen Singapura sampai menuliskan surat protes.
Tak hanya masalah transportasi atlet dan infrastruktur venue yang belum selesai hingga hitungan hari jelang pembukaan SEA Games 2019 di Filipina. Kini masalah yang muncul adalah ketersediaan makanan halal untuk para kontingen dari negara-negara yang mengikutsertakan atlet Muslim, seperti Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam, dan Malaysia.
Baca Juga
Advertisement
Singapura menjadi yang pertama mengajukan protes melalui Chef de Mission, Juliana Seow. CdM Singapura itu menuliskan surat kepada Phisgoc mengenai para atlet yang mendapatkan makanan non-halal. Bahkan akhirnya kontingen Singapura pun memesan sendiri makanan yang akan mereka konsumsi.
"Kami mencoba untuk bersabar dan pengertian. Kami mencoba untuk menyelesaikan situasi sendiri maupun dengan olahraga kami. Dan Anda, situasi ini tak dapat berlanjut lebih jauh karena atlet kami sangat terpengaruh dan tak dapa mempersiapkan diri untuk bermain secara efektif," ujar Juliana Seow seperti dilansir Rappler.
Ternyata Phisgoc sebelumnya sudah mendapatkan peringatan dari Komisi Muslim Filipina (NCMF) yang sebelumnya telah meminta agar Phisgoc memperhatikan dan memastikan delegasi dari negara-negara Islam mendapatkan makanan halal.
"Saya telah memperingatkan mereka mengenai hal ini. Makanan halal selama pertemuan antarlembaga untuk SEA Games 2019 pada September lalu dan menawarkan bantuan dari NCMF. Kami diabaikan," ujar NCMF external affairs director, Dimapuno Alonto Datu Ramos Jr.
Sumber: Rappler
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kabar Langsung Bola.com dari Filipina
Advertisement