Bola.com, Manila - Tim beregu putri Indonesia akan menjalani laga perdana di SEA Games 2019 yang berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Minggu (1/12/2019). Indonesia yang menjadi unggulan kedua, akan melawan Vietnam.
Partai pertama tunggal putri, Indonesia menurunkan Gregoria Mariska untuk menghadapi Nguyen Thuy Linh. Keduanya tercatat belum pernah saling bertemu.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Pada partai kedua, Fitriani akan melawan Vu Thi Trang. Mereka sudah pernah dua kali bertemu di lapangan. Fitriani belum pernah menang dari Vu. Pada pertemuan terakhir di Kejuaraan Asia 2017, Fitriani kalah 13-21, 8-21.
Ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu kemudian akan turun pada pertandingan berikutnya. Mereka akan berebut poin dengan pasangan Dinh Thi Phuong Hong/Pham Thi Khanh.
“Berdasarkan hasil rapat dengan pelatih, ini adalah susunan terbaik buat besok. Kami yakin menang atas Vietnam. Karena sudah langsung sistem gugur, kami harap semua pemain yang diturunkan bisa maksimal untuk menang,” kata Eddy Prayitno, manajer tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjuangan Keras
Tunggal putri ketiga, Ruselli Hartawan akan melawan Tran Thi Phuong Thuy. Terakhir, ganda Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto akan melawan pasangan Pham Nhu Thao/Vu Thi Trang.
Pertandingan beregu putri SEA Games 2019 diikuti oleh Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina dan Kamboja. Dengan tujuh negara peserta, pertandingan akan langsung memasuki sistem gugur, dari babak perempat final.
Sebagai catatan, pada nomor beregu putri, Indonesia merajai sejak SEA Games 1977. Tim putri lebih dahsyat lagi karena mempertahankan medali emas selama 13 edisi secara beruntun.
Namun, dominasi tim putri Indonesia mulai luntur sejak SEA Games 2009. Hingga edisi 2017, Indonesia tanpa podium pertama dari nomor ini. Thailand dalam tiga edisi SEA Games terakhir mendominasi nomor beregu putri.
Advertisement