Bola.com, Bangkalan - Madura United memiliki dua pemain yang membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019. Mereka adalah Zulfiandi dan Syahrian Abimanya yang sama-sama berposisi sebagai gelandang.
Dua Zul dan Abi kebetulan juga sama-sama selalu masuk starting eleven dalam dua pertandingan saat menang 2-0 atas Thailand dan Singapura. Mereka juga selalu bermain penuh selama 90 menit di dua laga itu.
Baca Juga
2 Kontroversi Tambahan Waktu Gaib Untungkan Tim Timur Tengah di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Korbannya Indonesia dan Uzbekistan
Reaksi Heboh Fans Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny Tes Medis: El Bimbang Datang, Akhirnya Striker!
Erick Thohir Undang Semua Presiden Federasi Sepak Bola di ASEAN Tonton Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di SUGBK
Advertisement
Pelatih Madura United, Rasiman, memuji performa Zul dan Abi dalam membantu skuat arahan Indra Sjafri tersebut. Pelatih berusia 44 tahun ini juga merupakan ayah kandung Abi dan selalu memberi masukan.
“Komunikasi saya dengan Abi selalu berjalan. Kalau dalam urusan pribadi itu berarti saya sebagai ayah. Kalau menyentuh teknis, saya bertindak sebagai pelatihnya di klub. Pasti selalu ada masukan untuk Abi,” kata Rasiman kepada Bola.com.
“Sebenarnya, masukan itu tidak hanya saya berikan kepada Abi, tapi juga Zul. Saya meminta mereka untuk tidak kehilangan bola. Karena berbahaya kalau lawan sampai berhadapan dengan pemain belakang,” imbuhnya.
Meski sama-sama menang 2-0, permainan yang ditunjukkan Timnas Indonesia U-22 melawan Thailand dan Singapura agak berbeda. Saat menghadapi Thailand, mereka cenderung menunggu. Sedangkan saat menantang Singapura lebih agresif dan mendominasi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ujian Sesungguhnya
Rasiman memandang dua pemainnya itu sudah menunjukkan permainan apik dalam dua pertandingan tersebut. Dia tidak bisa memberikan banyak komentar mengingat Zul dan Abi di bawah arahan pelatih yang berbeda.
“Masukan itu hanya terkait hal kecil kalau saya melihat ada yang kurang dari mereka. Saya sudah dua musim bersama mereka, jadi paham bagaimana kelebihan mereka. Sisanya, biar coach Indra Sjafri saja punya wewenang,” ucap Rasiman.
Berikutnya, Timnas Indonesia U-22 akan menantang Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu malam (1/12/2019). Laga ini menjadi lebih berat karena sebelumnya Vietnam pesta gol 6-1 atas Laos dan 6-0 kontra Brunei.
“Saya rasa Vietnam menjadi ujian yang sesungguhnya buat Timnas Indonesia U-22. Bisa dibilang Vietnam adalah yang terbaik di Asia Tenggara saat ini. Mudah-mudahan bisa mendapat hasil positif,” tutur Rasiman.
Advertisement